Serambiupdate.com - Mahasiswa Pendidikan
Ekonomi FKIP UHAMKA melaksanakan kegiatan PLP II di SMAN 97 Jakarta. Mahasiswa
tersebut terdiri dari Harisky Maulana, Wakiah, Luthfia Fazra El-Ghifari, Nahar
Zulfah Fadilah, Novita Herlizah dan Fenina Rizky. Kegiatan yang
berlangsung selama 2 bulan yang memiliki agenda mengajar di kelas XI IPS yang
terdiri dari 6 kelas dengan mematuhi protokol Kesehatan. PLP II yang dilakukan
mahasiswa mendapat bimbingan
guru pamong (sebagai asisten guru) dan Dosen pembimbing lapangan (DPL)
PLP II merupakan
tahapan kedua dalam Pengenalan Lapangan Persekolahan Program Sarjana Pendidikan
yang dilaksanakan pada smester tujuh. Sebagai tahapan PLP I, PLP II dimaksudkan
untuk memantapkan kompotensi akademik kependidikan dan bidang studi melalui
berbagai bentuk aktivitas di sekolah. Aktivitas mahasiswa pada tahapan PLP II
meliputi telaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru,
strategi pembelajaran, sistem evaluasi,
perancangan RPP, pengembangan media pembelajaran, pengembangan bahan ajar dan
perangkat evaluasi.
Moh. Supendi selaku DPL
menyatakan, “Peran penting seorang
guru untuk mengawal akhlak siswa agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa, bermanfaat bagi diri, agama, dan bangsa. Hal tersebut sesuai dengan tujuan. Pendidikan yang harus dicapai dengan melibatkan
pihak yang ada. Guru merupakan ujung tombak Pendidikan dengan besar harapan
kegiatan PLP II yang dilaksanakan mahasiswa memberi pengalaman yang positif untuk jenjang
karir professional.”
Tri
selaku Wakil Kurikulum dengan tegas mengatakan, “Jadi
dalam hal ini kalian tidak hanya bertindak di dalam kelas sebagai pengajar
pendidik melainkan nanti kalian akan ditugaskan juga di meja piket, hal ini
agar kalian mendapat pengalaman serta pengetahuan bagaimana menjadi seorang
guru nantinya”
Harisky Maulana selaku Ketua kelompok mahasiswa PLP2 mengungkapkan, “Pelaksanaan
PLP II menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa FKIP UHAMKA untuk dapat
menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangakn bagi para siswa di SMAN
97 Jakarta.”
“Ditambah kurangnya minta
pada mata pelajaran ekonomi, menjadi dorongan tersendiri bagi mahasiswa PLP II
FKIP untuk berusaha agar siswa/siswi di SMAN 97 Jakarta memiliki keinginan dan
semangat yang tinggi dalam belajar,” tambahnya.
“Diajar
kakak tuh enak, cepet ngertinya, apalagi kalua soal perhitungan. Aku yang
awalnya tidak suka ekonomi dan perhitungan, semenjak kakak mengajar jadi suka.
Bisa tidak kaka lebih lama lagi disini,” ucap salah satu siswa XI IPS