Sumber:
https://www.freepik.com/premium-photo/painting-watercolor-fabric-make-batik-batik-is-one-indonesian-heritages_17782780.htm |
Batik merupakan salah satu pakaian
yang banyak digunakan, mulai dari sekolah, kantor, bahkan di berbagai acara
formal. Bahkan saat ini banyak anak muda yang gemar menggunakannya, terlebih
model baju batik yang semakin beragam dan menarik. Meskipun begitu, banyak yang
belum mengetahui cara merawat baju batik yang tepat agar tetap awet.
Cara Merawat Baju Batik Biar Tetap Awet
Salah satu masalah yang sering
terjadi pada kain batik adalah luntur akibat perawatan yang kurang baik.
Meskipun berkualitas baik, namun jika tidak bisa merawatnya maka baju ini akan
mudah luntur dan rusak. Tentu Anda tidak rela bukan jika batik Anda cepat
rusak? Berikut beberapa cara merawat baju batik yang bisa dilakukan agar
pakaian ini tahan lama.
1. Mencuci
Agar pakaian batik Anda tidak luntur
saat dicuci, sebaiknya pakaian ini dicuci menggunakan tangan, bukan menggunakan
mesin cuci. Hal ini disebabkan mencuci secara manual akan membuat warna dari
kain batik Anda akan lebih tahan lama. Selain itu, mencuci secara manual juga
dapat menjaga serat yang terdapat pada kain batik tidak mudah rapuh.
Akan tetapi, jika Anda terpaksa
mencucinya menggunakan mesin cuci, maka sebaiknya gunakan siklus putaran normal
pada mesin cuci. Sering menggunakan siklus putaran yang kencang dapat
berpotensi merusak serat dan warna dari kain batik.
2. Hindari Menjemur
Langsung di Bawah Matahari
Hindari menjemur pakaian batik
langsung di bawah matahari. Sinar matahari secara langsung dapat merusak serat
pakaian sehingga batik mudah luntur dan rapuh. Batik yang telah dicuci
sebaiknya dijemur di area yang teduh atau cukup cahaya untuk proses
pengeringannya, sehingga tidak pudar saat terkena matahari.
Meskipun cara ini membutuhkan waktu
yang lebih lama, namun dapat menjaga warna batik agar tetap tahan awet.
3. Hindari Menyetrika
Secara Langsung
Saat menyetrika baju batik, gosoklah
bagian dalam kain tersebut. Anda tidak perlu menyetrika luarnya secara langsung
karena dapat merusak motif dari kain baik. Namun, apabila ingin menyetrika
bagian luarnya, sebaiknya dilapisi terlebih dahulu dengan kain katun, misalnya
sarung bantal atau serbet agar setrika tidak langsung menyentuh kain batik.
Selain itu, Anda juga harus
menghindari penggunaan setrika dengan temperatur terlalu tinggi. kain batik
akan mudah rusak jika sering disetrika dengan temperatur yang terlalu tinggi.
4. Menyimpan dengan Cara
Digantung
Pada umumnya penyimpanan pakaian
dilakukan dengan cara melipat, lalu dimasukkan ke dalam lemari. Penyimpanan
dengan cara digantung akan membutuhkan banyak tempat dan lemari yang lebih
besar.
Akan tetapi jika Anda ingin pakaian
batik tetap awet dan tidak mudah luntur, sebaiknya pakaian batik disimpan
dengan cara digantung. Penyimpanan dengan cara ini dapat menghindari batik
menjadi lecek karena tertumpuk pakaian lainnya.
5. Memilih Pewangi yang
Tepat
Cara
ini tidak kalah penting. Agar bahan kain batik tidak cepat rusak, pilihlah
pewangi yang menggunakan bahan alami. Kebanyakan pewangi yang dijual memiliki
banyak kimia yang dapat merusak bahan kain. Sehingga Anda perlu memperhatikan
pemilihan bahan pewangi ini agar pakaian batik tetap awet.
Demikian beberapa cara merawat baju batik dengan mudah. Berbagai motif, model, serta desain pakaian batik bisa dengan mudah dibeli, baik secara langsung maupun online. Jika ingin membeli secara online bisa melalui Blibli. E-commerce ini juga menyediakan seragam batik keluarga untuk pernikahan serta berbagai batik berkualitas lainnya.