Maka dari itu, Prof Connie Chairunnisa, dosen S2
Administrasi Pendidikan Pascasarjana Uhamka telah menjadi Profesor berdasarkan
Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 49/M/07/2023 tentang Kenaikan Jabatan Akademik Fungsional Dosen
sebagai Profesor dalam bidang ilmu manajemen pendidikan.
SK ini diserahkan secara langsung oleh Lembaga Layanan
Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) di Ruang Ki Hajar Dewantara, Lantai 2 Kantor
LLDIKTI Wilayah III. Penyerahan SK ini dihadiri oleh Prof Connie Chairunnisa,
Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Prof Abd Rahman selaku Warek I
Uhamka, Ahmad Suhaeri selaku Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Uhamka
Prof Connie Chairunnisa merupakan Dosen Pascasarjana telah
memiliki berbagai prestasi dan capaian. Selain itu, ia juga telah menerbitkan
berbagai jurnal penelitian nasional maupun internasional, diantaranya The
Evaluation of Lecturer’s Improvement Programs Through Academic Culture and
Services (2022), Character Education and Teacher’s Attitudes in Preventing
Radicalization in Junior High School Students in Indonesia (2022), Efforts to
Improve Student’s Critical Thinking Skill in Primary Education Fundamental
Class Through Group Investigation Model, dan masih banyak lagi.
Prof Gunawan Suryoputro Rektor Uhamka menyampaikan selamat
dan apresiasi atas prestasi yang telah di raih Prof Connie Chairunnisa.
Menurutnya peningkatan jabatan fungsional dosen merupakan aspek penting yang
harus terus ditingkatkan melalui penelitian, publikasi hasil penelitian,
mengajar, dan tugas lainnya berdasarkan Catur Dharma. Perguruan Tinggi
Muhammadiyah. Ia pun berharap agar capaian ini dapat menjadi motivasi bagi
dosen-dosen lainnya agar terus berkembang dan meningkatkan jabatan
fungsionalnya.
“Selamat dan sukses kepada Prof Connie Chairunnisa atas
prestasi yang menggembirakan ini. Sebagai dosen, peningkatan jabatan fungsional
merupakan hal yang penting untuk terus di gali melalui berbagai penelitian,
riset, pengajaran, pengabdian, dan tugas-tugas lainnya berdasarkan Catur Dharma
Perguruan Tinggi Muhammadiyah,” ujar Prof Gunawan.