Pada acara ini, Herri Mulyono memberikan gambaran mengenai
pengembangan karir dosen melalui publikasi ilmiah. Ia mengungkapkan bahwa UPPI
Uhamka hadir berlandaskan kekhawatiran terhadap tingkat publikasi dosen Uhamka
yang masih rendah, sehingga Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamkamenginstruksikan agar berdirinya lembaga yang dapat menaungi dan fokus terhadap
penelitian dosen.
"UPPI Uhamka telah berdiri sejak tahun 2016. Hadirnya kami
memang berangkat dari kekhawatiran kami mengenai rendahnya tingkat publikasi
dosen Uhamka. Akhirnya Prof Gunawan membentuk UPPI Uhamka dengan tujuan agar
ada unit yang fokus dan siap dengan peningkatan penelitian dosen Uhamka,"
ujar Herri.
Ia melanjutkan, dalam membantu pengembangan publikasi dosen, UPPI
Uhamka membuat level publikasi dengan jenis penelitian dan dosen bersangkutan,
sehingga dosen yang bersangkutan akan memiliki target penelitiannya
masing-masing. Selain itu, UPPI juga berkolaborasi dengan Lembaga Pengabdian
dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) Uhamka untuk mengembangkan publikasi dosen
melalui pengabdian masyarakat.
“Ketika kami membuat kegiatan dalam Renstra Uhamka, kami turut
menata level publikasi dari jenis dan dosennya. Jadi ketika dosen mulai menulis
dia sudah tau targetnya seperti apa. Kita juga sudah punya komunikasi baik
dengan LPPM Uhamka, dimana mereka juga diminta publikasi pengabdian mereka ke
kancah internasional. Kami bekerja sama agar dapat menerbitkan karya-karya
dosen. Kami juga berikan penghargaan kepada dosen yang telah memasuki setiap
level,” tutur Herri.
Di akhir segmen, Herri menyampaikan bahwa Uhamka terus mendukung
visi Muhammadiyah dalam bidang pendidikan, yaitu internasionalisasi kampus
dengan membangun kesadaran branding Uhamka secara internasional. Hal ini dapat
dilakukan melalui terbangunnya sinergi yang baik dengan pihak luar negeri.
“Sehubungan dengan visi Muhammadiyah dalam bidang pendidikan yaitu
internasionalisasi kampus. Uhamka terus mendukung terwujudnya hal itu membangun
kesadaran branding secara internasional branding. Seperti kerja sama luar
negeri baik dalam ranah ASEAN hingga wilayah Eropa. Kita mulai bangun itu,”
pungkasnya.