Serambiupdate.com - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, terus berupaya melakukan pelatihan dan pendampingan terhadap semua sekolah guna mengembangkan sekolah penggerak di daerah setempat.
"Kini, jumlah sekolah penggerak di Lombok Tengah mencapai 13 sekolah," ujar Idham Khalid selaku Kepala Dinas Pendidikan Lombok Tengah, Kamis.
Dalam hal ini, melalui adanya sekolah penggerak yang merupakan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan, khususnya di Lombok Tengah.
"Kita harus terus melakukan pelatihan sehingga sekolah penggerak di Lombok Tengah dapat terus bertambah," tambahnya.
Selain itu, sebanyak 944 sekolah di Lombok Tengah telah mengikuti kurikulum Merdeka Belajar merupakan program dari pemerintah pusat yang diadakan guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
"Sekitar 98 persen sekolah di semua jenjang pendidikan telah menerapkan kurikulum Merdeka," ucapnya.
Lalu Pathul Bahri selaku Bupati Lombok Tengah mengatakan bahwa dengan adanya program tersebut diharapkan mampu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Lombok Tengah.
Selain itu, beberapa program peningkatan kualitas pendidikan mendapatkan pendampingan dari Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dan Pengembangan Pendidikan untuk melakukan sosialisasi program dari pemerintah pusat.
"Semoga ke depannya kualitas pendidikan di Lombok Tengah dapat ditingkatkan," tutupnya.
ADP/SAN