Acara ini dihadiri oleh Desvian
Bandarsyah Dekan FKIP Uhamka, Sri Astuti Wadek I FKIP Uhamka, Samsul Maarif
Wadek II FKIP Uhamka, Harinaredi Wadek III FKIP Uhamka, Muhammad Dwifajri Wadek
IV FKIP Uhamka, Kaprodi serta Sekretaris Prodi FKIP Uhamka, Dosen pembimbing
dan dosen penguji mahasiswa, serta mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia (PBSI), Pendidikan Ekonomi (PEKOM), Pendidikan Guru Sekolah Dasar
(PGSD), Pendidikan Sejarah, dan Pendidikan Matematika FKIP Uhamka yang akan
mengikuti ujian seminar proposal.
Dalam sambutannya, Desvian
Bandarsyah selaku Dekan FKIP Uhamka mengungkapkan bahwa ketentuan generasi masa
depan terdapat di tangan para generasi muda saat ini. Dengan terciptanya
generasi guru yang unggul akan menciptakan generasi masa depan yang unggul.
“Nasib generasi masa depan, anak
atau cucu kalian itu ada di tangan generasi saat ini, kalian, para calon
pendidik di masa yang akan datang. Terutama yang akan mengajar di Sekolah Dasar
dan Taman Kanak-kanak. Dengan terciptanya guru-guru yang unggul, maka akan
menciptakan generasi masa depan yang unggul pula,” tutur Desvian Bandarsyah.
Selain itu, ia mengingatkan
mahasiswa agar terus tekun dalam menyusun tugas akhirnya sebagai mahasiswa.
Ketekunan dalam mengerjakan sesuatu adalah kunci dari keberhasilan dari sebuah
proses. Ia pun berharap agar para mahasiswa dapat menjalani sidang seminar
proposal ini dengan sebaik-baiknya, agar dapat menjadi lulusan FKIP Uhamka yang
unggul dan berkualitas. Di akhir kesempatan, ia pun membuka seminar proposal
FKIP Uhamka.
“Sebentar lagi proposal anda akan
direview oleh dosen penguji. Kalau anda
lulus dalam seminar ini, maka itu berarti 50 persen skripsi anda telah berhasil
anda kerjakan. Tinggal ketekunan anda, Kalau anda tekun, skripsi anda akan
selesai dalam 3 bulan karena kunci suksesnya sebuah proses adalah tekun.
Mudah-mudahan hari ini anda dapat menyelesaikan seminar proposal dengan
sebaik-baiknya. Itu jadi kebanggaan anda nantinya,” ujar Desvian.