Massajo selaku Analis Kebijakan Muda
Disdikdaya Kabupaten Probolinggo meminta kepada para guru penggerak untuk terus
bersemangat. Serta memotivasi guru-guru lainnya untuk terus berkarya dan
berkontribusi bagi dunia pendidikan di Kabupaten Probolinggo.
“Sebanyak 133 orang guru penggerak angkatan
4 Kabupaten Probolinggo sudah dikukuhkan. Semoga kedepan bisa memberikan
sumbangsih bagi kemajuan pendidikan khususnya di Kabupaten Probolinggo,”
ujarnya.
Guru penggerak telah dibekali kompetensi
untuk pembelajaran dan pengembangan sekolah. Bagaimana mengambil keputusan
sebagai pemimpin pembelajaran, memimpin dalam pengembangan sumber daya dan
bagaimana mengelola program yang berdampak pada murid.
“Mereka bisa menyampaikan komitmen bersama
sehingga memiliki kepercayaan diri untuk bergerak dan menggerakkan, menjadi
teladan serta agen transformasi ekosistem pendidikan di Kabupaten Probolinggo,”
tuturnya.
Fathur Rozi selaku Kepala Disdikdaya
Kabupaten Probolinggo meminta, agar guru
penggerak merefleksikan dengan sungguh-sungguh. Guru penggerak adalah pemimpin
pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan
proaktif. Dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan
pembelajaran yang berpusat pada murid. Serta menjadi teladan dan agen
transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila
“Sesuai Permendikbud Nomor 40 Tahun 2021
tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah. Nantinya Guru Penggerak
dapat diproyeksikan mengisi formasi kepala sekolah yang kosong,” tambahnya.
DYL_RPH