Serambiupdate.com - Pemerintah Kabupaten Kediri berkolaborasi dengan Putera Sampoerna Foundation (PSF) sebagai mitra pembangunan guna memperbaiki kurikulum pendidikan di kabupaten setempat kualitasnya menjadi lebih baik.
Hanindhito Himawan Pramana selaku bupati Kediri mengatakan bahwa ke depannya akan banyak tantangan pendidikan termasuk sistem zonasi, Kediri, Kamis.
"Tantangan ke depan akan semakin banyak sehingga harus dipersiapkan dari sekarang dengan dimulai dari memperhatikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)," ujar Hanindhito.
Dalam hal ini, bupati menegaskan bahwa perlu adanya peningkatan kualitas guru di Kabupaten Kediri pada era Merdeka Belajar saat ini. Maka dari itu, dengan adanya kolaborasi ini tentu memberikan dampak yang cukup baik bagi perbaikan SDM.
"Kami ingin berkolaborasi serta bersinergi guna mengupgrade dan memajukan tenaga pendidik," tutur Hanindhito.
Disisi lain, jumlah guru di Kabupaten Kediri untuk tingkat SD sebanyak 5.492 dan tingkat SMP sebanyak 2604 pendidik atau Tenaga Kependidikan (Tendik). Oleh karena itu, selain materi peningkatan kualitas guru, terdapat juga materi pendirian sekolah baru yang diusulkan dalam program tersebut.
Elan Merdy selaku Senior Director PSF memaparkan beberapa program yang telah dijalankan.
Program sebelumnya adalah pemberian beasiswa, namun saat ini PSF juga membangun sekolah yang dikenal dengan sebutan Lighthouse School Program (LSP).
Sekolah berasrama itu ada di Palembang, Malang, Bali Mandara dan Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Dibangunnya sekolah berkualitas internasional tersebut sebagai tren murid yang migrasi ke sekolah yang ada di kota lain.
"Sekolah ini tidak hanya melahirkan murid-murid terbaik tetapi juga guru-guru serta menjadi tempat pelatihan guru-guru karena dari kabupaten lain melatih gurunya juga di situ," ujar Elan.
Selain itu, beberapa program lain salah satunya Teacher Learning Center (TLC) yakni program percepatan pelatihan bagi guru. Jika PSF mendirikan sekolah di Kabupaten Kediri, maka TLC menekankan guru yang bisa mengajarlah yang lolos tes.
Dipihak lain, Juliana selaku Head of Development and Program Putera Sampoerna Foundation menambahkan bahwa pihaknya telah berkomitmen bersama BPPMP dan Kementerian Pendidikan untuk memajukan setiap daerah terkait Implementasi Kurikulum Merdeka.
"Salah satu upayanya adalah dengan meningkatkan kualitas guru sebagai tenaga pendidik," ucap Juliana.
ADP/SAN