Kegiatan
ini diketuai oleh dr Zahra Nurusshofa dan menggandeng dosen lain dari FK
Uhamka, dr. Dwi Ratna serta dibantu oleh dua mahasiswa FK Uhamka lainnya yaitu
Alzafan Efraim Notatema Gori dan Regita Almira Claudia. Dengan dihadiri oleh
para Kader Puskesmas Pondok Kacang.
Pada
kali ini, dr Zahra Nurusshofa juga menjadi narasumber pada kegiatan ini. Ia
memaparkan pentingnya pemahaman dan pengetahuan tentang pentingnya mendeteksi
tanda dan gejala diabetes melitus secara sederhana. Ia juga memberikan edukasi
mengenai pencegahan dan tata laksana non medikamentosa dari diabetes melitus.
“Berdasarkan
Institute for Health Metrics and Evaluation, Jumlah pasien diabetes melitus
di dunia terus meningkat, dimana awalnya hanya 108 juta jiwa pada tahun 1980,
meningkat menjadi 422 juta jiwa pada tahun 2014. Insidensi ini meningkat di
negara dengan pendapatan menengah dan rendah, dibandingkan negara dengan
pendapatan yang tinggi, tingkat kematiannya juga tinggi. Maka perlu dilakukan
tindakan yang tepat yaitu mendeteksi calon pasien sedini mungkin sehingga angka
insidensi dan angka kematian dari diabetes Melitus dapat ditekan, dan kader
puskesmas merupakan orang yang tepat untuk melakukan hal ini,” sebut dr. Zahra
Nurusshofa.
Para
peserta sangat antusias, hal ini dapat dilihat dari berbagai macam pertanyaan
yang muncul dan nilai post test yang mengalami kenaikan dibandingkan dengan
nilai pretest yang diberikan sebelum kegiatan penyuluhan berlangsung, sehingga
dapat dijadikan parameter mengenai peningkatan Pengetahuan masyarakat mengenai
diabetes melitus.