Tahun ini, jumlah formasi yang
ditetapkan sebanyak 525 taruna untuk umum dan Putra Papua atau Papua Barat dan 85
taruna untuk pegawai Putra Papua atau Papua Barat.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham,
Komjen Pol. Andap Budhi Revianto mengatakan jumlah 525 taruna formasi umum dan
85 taruna formasi pegawai tersebut akan dibagi sesuai kebutuhan kedua sekolah
kedinasan.
Selajutnya mengunggah
dokumen yang dipersyaratkan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Pelamar
hanya boleh memilih satu pilihan Sekolah Kedinasan, jika lebih dari itu maka
secara otomatis dinyatakan gugur.
Selain itu, Andap juga
menegaskan bahwa penerimaan ini bersih, gratis dan menjunjung tinggi
transparansi. Guna meniadakan kecurangan, seluruh layanan informasi akan
dilakukan secara online, hal ini menghindari komunikasi tatap muka antar
pelamar dan penyelenggara.
“Selama berjalannya proses
seleksi, pihak pelamar tidak boleh berkomunikasi dengan Panitia. Namun panitia
melayani permohonan informasi dan pengaduan terkait pelaksanaan seleksi melalui
aplikasi SIAP (Sistem Informasi dan Pengaduan) Kumham dan media sosial,” lanjut
Andap.
“Proses seleksi akan
dilakukan secara transparan dan akuntabel. Jangan percaya jika ada orang atau
oknum yang menawarkan jasa bantuan dengan imbalan tertentu supaya bisa lulus.
Laporkan segera pada kami melalui aplikasi yang ada jika terdapat kecurangan
atau indikasi transaksi,” tegasnya lagi.
Andap berpesan agar setiap
peserta memperhatikan dengan teliti persyaratan yang telah diumumkan panitia
agar tidak melakukan kekeliruan dalam mengikuti tahapan-tahapan seleksi taruna
ini. Karena kesalahan prosedur akan merugikan pelamar itu sendiri.
“Manfaatkan kesempatan ini
sebaik-baiknya, persiapkan diri secara maksimal dan teliti serta ikuti prosedur
yang ada. Jangan sampai karena hal sepele, menjadi gugur dan upaya mendaftar
jadi sia-sia,” tuturnya.
Untuk menghindari tindakan
penyalahgunaan atau penipuan, Andap meminta agar masyarakat hanya mengakses
informasi dari laman-laman resmi milik Kemenkumham.
Jadwal seleksi dimulai sejak
pengumuman pada 29 Maret 2023. Kemudian pendaftaran online dan unggah
dokumen pada 1-30 April 2023. Peserta yang lulus seleksi administrasi kemudian
akan mengikuti seleksi kompetensi dasar, tes psikotes, tes kesehatan, tes
kesamaptaan, tes wawancara dan pengamatan fisik, hingga pengumuman kelulusan
akhir pada Oktober 2023.
Pengumuman penerimaan
taruna/taruni sekolah kedinasan Poltekim/Poltekip dapat diunduh dalam laman
website https://catar.kemenkumham.go.id serta akun
Instagram @catar.kumham dan akun Twitter @catarkumham.
“Waspada dan hati-hati
terhadap berbagai informasi yang ada. Selalu merujuk laman resmi kami,” tutup Andap.
(Hayatin/dyl)