Serambiupdate.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyelenggarakan pelatihan karya
tulis ilmiah bagi guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Pendidikan Kesehatan
(PJOK) pada 2-Maret 2023 di Hotel Milenium Jakarta. Acara tersebut dihadiri
oleh guru PJOK dari 38 provinsi di
Indonesia yang menghadirkan narasumber pakar olahraga.
Pelatihan
ini merupakan salah satu upaya peningkatan penulisan artikel ilmiah oleh guru
PJOK. Kedepannya diharapkan mendapat ide-ide untuk pengembangan pendidikan
jasmani. Asisten Pendidikan Jasmani
Fery Hadju
mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para
guru PJOK. “Saya berharap mereka tidak
hanya bagus dalam latihan, tetapi juga mampu memberikan ide-ide untuk
pengembangan olahraga ini,” kata Ferry.
Untuk
mewujudkan kebijakan pembangunan olahraga yang berkualitas dan dapat
dibuktikan, khususnya di bidang pendidikan jasmani, diketahui diperlukan hasil penelitian yang memadai.
Untuk
memenuhi kebutuhan tersebut, Kementerian Pemuda dan Olahraga terus menciptakan
berbagai karya ilmiah olahraga pendidikan dengan memberikan ruang bagi para
peneliti melalui Jurnal Pendidikan Olahraga Indonesia (JOPI). JOPI terbitan
Kemenpora akhir tahun 2021 ini sudah
tiga kali terbit.
Wakil
Rektor Suyadi, penanggung jawab budaya olahraga, menekankan pentingnya
peran olahraga bagi mahasiswa “Selain
kesehatan dan kebugaran, olahraga, khususnya pendidikan olahraga, berperan
penting dalam pengembangan pribadi mahasiswa,” ujarnya.
“Nilai-nilai
ketekunan, kejujuran, kedisiplinan, kekompakan, sportifitas dan masih banyak
lagi nilai-nilai lainnya merupakan bagian penting dalam membangun karakter
siswa. Sayang sekali jika partisipasi siswa Indonesia dalam aktivitas fisik
masih rendah, " kata Suyadi. (ROS)
(Ika Rahmawati/SAN)