Partisipasi
pengurus BEM FKIP Uhamka dan relawan dari mahasiswa aktif FKIP Uhamka dalam
pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan pengalaman kepada mahasiswa
serta membantu warga desa pada beberapa bidang sesuai dengan tema kegiatannya,
yakni “Revitalisasi Pendidikan dan
Lingkungan di Kampung Citugu Upaya Mengoptimalkan Kepedulian Sosial bagi Generasi Milenial
dalam Pemberdayaan Masyarakat”.
“Pengabdian ini menjadi suatu pengalaman yang cukup
mendalam, dimana mahasiswa yang notabenenya hidup tentram dengan fasilitas
kehidupan yang mencukupi, sementara sekarang dengan keterbatasan yang ada, kita
bisa sedikitnya membantu masyarakat Citugu,” tutur Sabiq Ahsan
Ketua Umum BEM FKIP Uhamka periode 2022-2023.
Rangkaian
kegiatan pengabdian masyarakat dibagi dalam beberapa bidang meliputi bidang
pendidikan, bidang kesehatan, bidang ekonomi, dan bidang kebencanaan. Pada
bidang pendidikan diadakan pengajaran bagi murid PAUD, SD, SMP dan TPA serta
adanya pembekalan Kurikulum Merdeka bagi guru-guru di desa tersebut. Kegiatan ini diapresiasi oleh warga, murid, dan guru yang merasa sangat terbantu,
khususnya orang tua murid yang dapat melihat anaknya menjadi lebih termotivasi dan semangat
bersekolah.
“Terima kasih sudah membuat momen-momen berharga kepada
anak-anak SD dan SMP. Terima kasih pula telah memberikan motivasi kepada
anak-anak, semoga pengalaman mengajar yang sudah diberikan menjadi bekal
mahasiswa untuk kedepannya,” ujar Mien Rosmini guru SDN Desa Riung Gunung 02.
Pada bidang kesehatan diselenggarakan pemeriksaan
kesehatan gratis untuk masyarakat dan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia.
Selanjutnya pada bidang ekonomi diadakan sosialisasi bank sampah yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat
terhadap nilai jual sampah. Kegiatan lainnya seperti
Pembersihan curug, pembuatan video
promosi wisata curug, renovasi sekolah, pembangunan gapura
desa, dan pembuatan jalan menuju MCK dengan bergotong royong bersama masyarakat
sekitar.
Pada bidang kebencanaan diselenggarakan workshop Kebencanaan yang bekerjasama
dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bogor. Selain pada
bidang tersebut, BEM FKIP Uhamka memberikan santunan kepada anak yatim dan mengadakan
pentas seni.
“Saya mewakili Kampung Puraseda, berterima
kasih. Semoga wawasan masyarakat semakin berkembang
dan semoga pengabdian masyarakat ini menjadi pembelajaran teman-teman mahasiswa dalam
beradaptasi dan berinteraksi,” ungkap Ikra selaku perwakilan warga ketika penutupan kegiatan.
Meski banyak rintangan yang menjadi kendala
seperti medan terjal dan susah sinyal, kendala ini tidak menyurutkan semangat dan antusias mahasiswa untuk
mengabdikan diri dalam pengabdian masyarakat ini.
“Walau demikian, tidak melunturkan tekad kami untuk membantu masyarakat. Komitmen dan kepercayaan menyertai kami untuk menyukseskan kegiatan pemberdayaan masyarakat, doa juga menjadi penguat kami bersama,” pungkas Fathan Bukhari ketua pelaksana Pengabdian Masyarakat.
(Anisa Sania
Nabila/dyl)