Serambiupdate.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim dibesarkan oleh seorang perempuan yang hebat. Menurutnya, semua orang berhak mendapatkan hak pendidikan setara.
Ungkapan bahwa perempuan tidak perlu sekolah sampai jenjang tinggi dan harus menguasai bidang tertentu saja adalah ungkapan yang tidak benar adanya.
“Saya selalu percaya kalau kita memberikan keleluasaan yang sebesar-besarnya bagi semua untuk belajar dan berkarya, Indonesia akan mampu melompat jauh ke masa depan,” ujarnya, Kamis (16/3/2023).
Sebab hal itu, Kemendikbud Ristek terus memfasilitasi pendidikan bagi pelajar Indonesia sebagai upaya pendukung supaya memiliki talenta dan berprestasi.
Setiap perempuan berhak berkarya dan mengembangkan potensinya sesuai bidangnya masing-masing.
“Saya mengucapkan selamat Hari Perempuan Internasional untuk semua perempuan tangguh dan hebat di seluruh Indonesia. Mari kita terus bergerak serentak mewujudkan kesetaraan di dunia pendidikan dengan semangat Merdeka Belajar,” ujar Nadiem.
Perempuan-perempuan terdahulu telah memperjuangkan hak perempuan, sehingga saat ini perempuan telah mendapatkan kemerdekaan yang jauh lebih besar dari sebelumnya.
Kepala Pupeka Kemendikbud Ristek, Rusprita Putri Utami mendukung kesetaraan hak untuk perempuan.
“Peringatan Hari Perempuan Internasional merupakan momentum pengingat bagi kita semua untuk mendukung persamaan hak bagi perempuan, terutama dalam mendapatkan informasi dan layanan pendidikan serta berkontribusi pada teknologi digital,” jelasnya.
(Adelia Putri/adp)