Serambiupdate.com Program Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) Academic Fellowship untuk periode Musim Gugur 2023 telah dibuka. Pendaftaran ini dibuka hingga 17 April 2023.
YSEALI Academic Fellowship merupakan program yang disponsori
oleh Pemerintah Amerika Serikat. Program ini berupa beasiswa pertukaran pelajar
selama lima minggu yang terbuka bagi masyarakat yang berusia 18-25 tahun yang
sudah atau akan mendaftar menjadi anggota YSEALI.
Juru bicara Kedutaan Besar Amerika Serikat, Michael D.
Quinlan menjelaskan bahwa YSEALI Academic Fellowship adalah program khusus dari
pemerintah AS yang membawa para pemimpin muda dari negara-negara Asia Tenggara
ke Amerika Serikat untuk lebih mengembangkan keterampilan profesional dan
kepemimpinan.
Nantinya, program ini akan terdiri dari rangkaian diskusi
seminar, kegiatan membaca, presentasi kelompok, dan perkuliahan. Pembelajaran
dan kegiatan kelas juga dilengkapi dengan widyawisata, kunjungan lapangan,
kegiatan kepemimpinan, dan peluang kegiatan sukarela dalam komunitas lokal.
“Beasiswa tersebut mencakup visa, tiket pesawat, biaya
hidup, biaya kuliah, asuransi, dan biaya lain yang terkait dengan kegiatan
akademik selama program berlangsung,” ujar Michael dalam keterangan tertulis
yang dilansir dari laman Kedutaan Besar AS (30/3/2023).
Selama masa residensi akademik, peserta juga akan memiliki
kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan pendidikan dan budaya di luar kelas.
Peserta juga akan dilengkapi dengan widyawisata ke daerah lain di Amerika
Serikat untuk melakukan kunjungan ke organisasi di tingkat lokal, negara
bagian, pihak swasta, dan organisasi nirlaba yang bekerja di lapangan.
Peserta Tuli pertama YSEALI 2022, Nissi Taruli Felicia
Naibaho membagikan ceritanya selama mengikuti kegiatan YSEALI dengan tema Civic
Engagement di University of Nebraska,Omaha pada Agustus 2022 lalu.
Menurutnya, YSEALI memberikan kesempatan untuk meningkatkan
keterampilan kepemimpinan dan kesempatan untuk menjadi pemimpin perempuan Tuli
yang lebih visioner.
"Setelah menyelesaikan program, YSEALI memberi saya
jaringan yang lebih luas dan lebih besar. Saya dapat berkolaborasi dengan lebih
banyak komunitas dan organisasi untuk menjadikan Indonesia lebih
inklusif," ujar Nissi.
Seperti tahun sebelumnya, YSEALI 2023 membuka tiga tema
program, yaitu Civic Engagement, Environment Issues and Natural Resources
Management, dan Social Entrepreneurship and Economic Development.
Berikut ini syarat pendaftaran YSEALI 2023:
1. Berusia 18-25 tahun yang sudah atau akan mendaftar
menjadi anggota YSEALI
2. Mahasiswa atau sudah lulus dari universitas kurang dari
lima tahun
3. Warga negara dari salah satu negara ASEAN (Brunei
Darussalam, Burma, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura,
Thailand, Timor Leste, dan Vietnam)
4. Bukan warga negara AS atau penduduk tetap AS
5. Mahir berbahasa Inggris. Mampu membaca, menulis, dan
berbicara bahasa Inggris di lingkungan kelas universitas AS (tidak diperlukan
TOEFL, IELTS atau skor tes lainnya. Kemampuan bahasa Inggris dievaluasi melalui
formulir aplikasi dan wawancara dengan staf program YSEALI)
6. Memenuhi syarat untuk menerima visa J-1
7. Komunitas yang kurang terlayani, termasuk kelompok
masyarakat minoritas dan penyandang disabilitas juga didorong untuk mendaftar
Informasi lebih lanjut tentang pendaftaran YSEALI Academic
Fellowship 2023 dapat ditemukan di
https://id.usembassy.gov/education-culture/yseali/yseali-academic-fellows/
(Alifia Angel/dyl)