Rosalina selaku ketua mengungkapkan bahwa "kegiatan ini diorientasikan untuk membantu petani tambak ikan Andir Farm dalam mempermudah pelaksanaan mengeringkan air untuk memanen ikan pada keramba yang siap dipanen," tuturnya.
Ia juga menjelaskan bahwa dalam rangka keamanan lokasi tambak ikan, tim pengmas turut serta menginstal lampu jalan (PJU) berbasis panel surya guna menerangi jalan dalam perhitungan keamanan tambak ikan.
Bentuk keramba Andir Farm berupa kotak persegi panjang di bawah tanah ukuran keramba Panjang 3 meter, lebar 1 dan tinggi 2,5 meter ada 8 keramba ikan lele.
Untuk memudahkan pemberian pakan maka tutup keramba dibuat pintu dengan ukuran 40 x 50 cm. Pemasangan pintu menggunakan engsel guna membuka dan menutup keramba serta dibuat kunci untuk keamanan.
Dalam pemberian makan ikan untuk menghemat pengeluaran pembelian pakan tapi tidak juga mengurangi gizi untuk ikan maka Bapak Ancah juga memberikan makanan lain berupa ikan rucah atau sisa ikan yang dipotong-potong kemudian direbus atau dimasak terlebih dahulu agar tidak terjadi proses pembusukan dalam keramba dari sisa makanan yang tidak dimakan ikan. Ikan rucah bisa berbentuk sisa daging yang lain seperti daging keong, cacing, usus ikan, dan juga bisa dari sisa dari dapur.
Pembersihan celah-celah yang menutupi keramba dilakukan setiap hari dalam rangka menggurangi pembusukan sampah yang masuk ke keramba yang dikhawatirkan akan menutupi permukaan air sehingga mengurangi celah pernapasan ikan.
Pada saat pemanenan pengangkatan endapan pasir atau lumpur dalam keramba dilakukan secara berkala dengan menggunakan ember, ini mempersulit pak Ancha untuk mengurangi airnya maka inisiatif dan bantuan dari UHAMKA ini sangat berguna bagi Bapak Ancha demi kelancaran budidaya panen Ikan Lele.
