Serambiupdate.com - Tim dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) mengadakan suatu pelatihan untuk penggunaan aplikasi Google Sites Berbasis Literasi Sains dan Keterampilan Proses Sains bagi Guru-Guru SD di Aula SDI ASSALAM JADIID, Kamis (13/7).
Kegiatan ini diikuti oleh 10 orang guru-guru dari SDI ASSALAM JADIID. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk workshop yang menghadirkan narasumber yang ahli dan kompeten di bidang media dan teknologi pembelajaran serta pembelajaran IPA.
Prima Mutia Sari selaku Ketua Pelaksana Kegiatan mengatakan tujuan pelatihan ini yaitu melakukan pengabdian kepada masyrakat yang merupakan tugas utama seorang dosen melakukan penerapan penelitian.
“Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang menjadi salah satu tugas utama seorang dosen, pelatihan ini merupakan penerapan dari penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa dalam penggunaan Google Sites sebagai alat bantu dalam pembelajaran”, demikian ungkap Mutia.
Pelatihan ini berlangsung dalam tiga sesi mulai dari dari pukul 09.00 hingga pukul 12.00 WIB, sesi pertama diawali dengan penjelasan materi tentang keterampilan proses sains yang dipaparkan oleh narasumber Prima Mutia Sari. Sebelum pemaparan materi, para peserta diminta mengerjakan kuis tentang keterampilan proses sains melalui aplikasi Kahoot. Dari hasil tes awal ini diketahui bahwa para peserta banyak yang belum memahami tentang keterampilan proses sains. Kemudian, narasumber menjelaskan tentang definisi dan berbagai indicator keterampilan proses sains. Kemudian dilanjutkan dengan sesi kedua tentang Literasi Sains dalam pembelajaran dengan narasumber Husnin Nahry Yarza. Sesi terakhir tentang penggunaan Google Sites dalam pembelajaran oleh narasumber Yasmin Putri Maharani.
Pada akhir kegiatan peserta mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi peningkatan kualitas pembelajaran.
“Pelatihan ini sangat memberikan banyak ilmu dan wawasan baru bagi guru dalam mengembangkan pembelajaran yang inovatif. Saya juga berharap ada banyak pelatihan sejenis dengan waktu yang lebih Panjang agar lebih intensif dalam merancang pembelajaran yang kreatif dan inovatif” ujar salah seorang peserta.