Serambiupdate.com - Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) menyelenggarakan kegiatan Konservasi Lingkungan dengan tema “Tropical Reverly With Education and Scanic Exploration” dalam rangka project based learning sebagai tugas akhir mata kuliah Kelas Protokoler & Public Speaking, Program Studi Ilmu Komunikasi. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari pada Rabu, 17-19 Juli 2023 di Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Kegiatan ini dihadiri oleh Nurlina Rahman selaku Wakil Dekan I FISIP Uhamka dan Gilang Kumari Putra selaku Dosen FISIP Uhamka sebagai narasumber, 135 mahasiswa FISIP Uhamka, serta 10 orang stakeholder FISIP Uhamka lainnya.
Para mahasiswa dibagi menjadi 6 kelompok dengan didampingi oleh dua dosen pembimbing yakni Nurlina Rahman dan Gilang Kumari Putra. Selama kegiatan berlangsung, para mahasiswa bermitra dengan aparat kelurahan dan masyarakat setempat dengan mengerjakan 9 program kegiatan mulai dari penanaman mangrove dan terumbu karang, penyuluhan bahaya narkoba, mitigasi bencana, pelatihan marketing komunikasi pariwisata, digital ekonomi kreatif, serta edufair.
Dalam hal ini, Nurlina memaparkan bahwa program-program tersebut direncanakan, disusun, dikoordinasikan, dilaksanakan, dan dievaluasi oleh para mahasiswa dengan tujuan agar mahasiswa dapat memahami cara menyelenggarakan kegiatan dengan melibatkan segenap stakeholder dan masyarakat yang ada.
“Dari perencanaan sampai surat dan izin penyelenggaraan kegiatan, semua mahasiswa yang mengurusnya. Jadi setiap kelas membuat event yang berbeda. Melalui kegiatan ini, saya berharap mahasiswa memiliki kompetensi agar mereka bisa menuntaskan capaian pembelajaran sebagai Public Relations (PR),” tegas Nurlina.
Untuk memastikan bahwa kompetensi pembelajaran sudah tercapai, FISIP Uhamka bekerja sama dengan lembaga sertifikasi profesi Sahabat Inti Perubahan. Lembaga sertifikasi profesi di bawah naungan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) ini menilai pencapaian kompetensi Community Development mahasiswa yang perlu diapresiasi dalam bentuk sertifikasi kompetensi.
Disisi lain, Lurah Pulau Tidung yakni Hafsah yang diwakili oleh Yafid menyambut baik kehadiran dari tim mahasiswa FISIP Uhamka yang membawa program-program bermanfaat bagi masyarakat Pulau Tidung.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada tim mahasiswa FISIP Uhamka yang sudah berkenan untuk hadir dan berbagi ilmu dengan warga masyarakat Pulau Tidung,” ujar Yafid.
Selain itu, Yafid juga menyampaikan bahwa Kelurahan Pulau Tidung adalah salah satu kelurahan di kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Kelurahan ini terdiri atas dua pulau yakni Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Kedua pulau tersebut dihubungkan dengan jembatan Cinta.
“Kelurahan Pulau Tidung adalah salah satu kelurahan di kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Kelurahan ini terdiri atas dua pulau yakni Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Kedua pulau tersebut dihubungkan dengan jembatan Cinta. Pulau Tidung yang mempunyai luas 3,8 km x 300 m tersebut mempunyai penduduk sebanyak 4.977 jiwa (2022) dengan tingkat kepadatan 4.651 jiwa/km² (2022). Saat ini, Pulau Tidung sedang mengembangkan perekonomian ke arah wisata bahari seperti menyelam dan penelitian terhadap terumbu karang. Jadi, kami berharap kerja sama ini akan terus berlanjut dan berkembang sampai pada masa yang akan datang,” tambah Yafid.
Dilain pihak, Donnes Pangihutan selaku Kapolsek Pulau Tidung melalui Kepala Unit Pembinaan Perpolisian Pulau Tidung menyatakan bahwa pihaknya siap untuk membantu menjaga keamanan dan melancarkan jalannya kegiatan mahasiswa FISIP Uhamka yang dilakukan selama berada di Kepulauan Seribu.
“Kami hanya berpesan untuk selalu bersama-sama menjaga keamanan wilayah dan kami siap membantu melancarkan jalannya kegiatan para mahasiswa FISIP Uhamka,” tegas Donnes.
Dengan demikian, Nurlina Rahman selaku Wakil Dekan I FISIP Uhamka menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas bantuan aparat maupun masyarakat Pulau Tidung terhadap kegiatan yang dilakukan mahasiswa FISIP Uhamka. Kegiatan dari tim mahasiswa FISIP Uhamka ke wilayah Kepulauan Seribu kali ini bukanlah yang pertama kali.
“Kami sampaikan apresiasi karena banyak fasilitas dan kemudahan yang diberikan oleh warga di sini kepada mahasiswa kami. Sebelum pandemi juga kami sudah beberapa kali menggelar kegiatan di wilayah Kepulauan Seribu dan kami amat berterima kasih karena warga di sini telah menyambut mahasiswa kami dengan sangat ramah,” jelas Nurlina.
Adapun program mahasiswa FISIP Uhamka ini dimulai dengan penanaman mangrove dan terumbu karang di sekitar Jembatan Cinta Pulau Tidung, Senin (17/7).
Kegiatan kontribusi sosial hari pertama tersebut dilanjutkan dengan kampanye anti sampah laut. Kegiatan tersebut dihadiri oleh aparat kelurahan Pulau Tidung dan mitra. Pada pelaksanaan kegiatan kontribusi sosial hari kedua, tim menggelar kegiatan berupa penyuluhan Penguatan Konsep Diri dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di SMK Negeri 61 Jakarta Utara Pulau Tidung yang dihadiri oleh Kepala Unit Pembinaan Perpolisian Pulau Tidung yakni Donnes Pangihutan mewakili Kapolsek Kepulauan Seribu dan Nurlina Rahman yang menjadi narasumber pada kegiatan ini.
Sementara itu, di lokasi berbeda juga dilakukan kegiatan yang sama dengan mengangkat tema “Bersama Membangun Pencegahan Kenakalan Remaja Serta Antisipasi Kekerasan Seksual serta Bahaya Narkoba”. Kegiatan yang digelar di Madrasah Aliyah Pengembangan Kesejahteraan Ummah tersebut menghadirkan narasumber Briptu Andika Fajar, Egar Prasetya, Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Uhamka dan petugas dari Puskesmas Kepulauan Seribu Selatan.
Pada hari yang sama, tim mahasiswa FISIP Uhamka juga menggelar Pelatihan Mitigasi Bencana bersama Pemadam Kebakaran dan Basarnas Sektor Pulau Tidung. Kegiatan yang digelar di Kantor Kelurahan Pulau Tidung tersebut menghadirkan narasumber Muhammad Isro selaku Gulkarmat Sektor VIII Kepulauan Seribu Selatan, Taufik Akbar, Abdul Manan selaku Komandan Batalyon.
Tim mahasiswa FISIP Uhamka juga menggelar Seminar Wawasan Narkoba pada Remaja yang dilaksanakan di SMK N 61 Pulau Tidung. Seminar ini menghadirkan narasumber Donnes Pangihutan selaku Kepala Unit Pembinaan Perpolisian Pulau Tidung dan Nurlina Rahman selaku Wakil Dekan I FISIP Uhamka.
Di sekolah yang sama, digelar pula “Pelatihan Marketing Komunikasi Pariwisata” dengan Tria Mutiara Salma sebagai narasumber.
Sedangkan, untuk kegiatan Digital Kreatif Ekonomi yang digelar di aula Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, menghadirkan narasumber Nurhaliza Rosa dan Syafira Azra Aulia. Program Mengajar “CERIA (Cerita Edukasi Anak-Anak)” yang digelar di SDN 01 Pagi Pulau Tidung melibatkan mahasiswa Kelas Protokoler & Public Speaking 4A.
Kegiatan Kontribusi Sosial hari kedua ditutup dengan kegiatan Program Mengajar Tidung Junior Edufair yang mengambil tema “Berkarya Bersama Menginspirasi Generasi Muda Melalui Literasi dan Pendidikan Seksual Sejak Dini”. Kegiatan yang digelar di RPTRA Pulau Tidung tersebut dilaksanakan oleh mahasiswa Kelas Protokoler & Public Speaking 4B.
Sebagai destinasi wisata, Pulau Tidung masih memiliki sejumlah masalah terkait pengembangan ekonomi. Beberapa masalah tersebut, menurut Fithri Farhana selaku Ketua FMKS (Forum Mahasiswa Kepulauan Seribu) adalah penyebaran informasi terkait pariwisata dan pengembangan ekonomi kreatif di kalangan masyarakatnya. Selain itu, Pulau Tidung juga masih memghadapi masalah lingkungan hidup dan dinamika sosial seperti pembuangan sampah, abrasi dan kenakalan remaja.
“Kami berharap kehadiran mahasiswa FISIP Uhamka di Pulau Tidung bisa membantu mencarikan solusi masalah-masalah tersebut,” tutup Fithri.