Serambiupdate.com Prof Nani Solihati Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) menjadi narasumber dalam acara Teras TvMu yang ditayangkan di Channel TV Muhammadiyah serta saluran Youtube TV Muhammadiyah. Kali ini, Teras TvMu mengangkat tema “PTM Unggul Berbasis Penelitian, Pengabdian, dan Publikasi”, Sabtu (1/7).
Pada segmen pertama, Prof Nani menyebutkan poin-poin penting yang harus dipenuhi oleh sebuah Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) dalam meningkatkan akreditasinya, baik akreditas prodi hingga universitas. Faktor pertama adalah keaktifan dosen dalam melaksanakan catur dharma perguruan tinggi seperti melakukan pengabdian masyarakat, memuat inovasi atau penelitiannya melalui publikasi. Faktor kedua adalah adanya aktivitas penunjang seperti melakukan visiting professor atau visiting lecturer.
“Dalam visi PTMA menuju universitas yang unggul, tentu kita harus dapat memenuhi aspek penting dalam meningkatkan akreditasi kampus. Yang pertama adalah bagaimana dosen dapat meningkatkan perannya dalam meningkatkan akreditasi kampus dengan aktif melaksanakan catur dharma perguruan tinggi seperti melakukan pengmas, meneliti hal-hal baru hingga memuat penelitian itu melalui publikasi. Faktor pendukung lainnya adalah kampus dapat melakukan visiting lecture atau professor. Dalam hal ini Sumber Daya Manusia (SDM) Uhamka dalam hal ini dosen memang memiliki pengaruh penting dalam peningkatan akreditasi,” pungkas Prof Nani.
Selanjutnya, ia mengungkapkan bahwa Uhamka terus mendorong peningkatan kinerja dosen Uhamka dengan membentuk berbagai lembaga yang relevan dan menunjang kebutuhan dosen. Salah satunya adalah Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Lemlitbang) Uhamka. Lemlitbang Uhamka sendiri merupakan lembaga di bawah naungan Uhamka yang didirikan untuk meningkatkan semangat civitas akademika dalam hal penelitian ilmiah secara produktif.
“Lemlitbang ini berperan penting dalam pengembangan riset dan penelitian dosen di Uhamka. Lembaga ini memberikan berbagai workshop terkait penulisan proposal, juga memberikan informasi mengenai hibah penelitian internal maupun hibah eksternal. Dengan adanya hibah-hibah ini, tentu akan menjadi motivasi bagi dosen Uhamka dalam pengembangan penelitian dan risetnya,” lanjut Prof Nani.
Lalu, Prof Nani menjelaskan bahwa penelitian yang dilakukan oleh dosen dapat dimuat melalui jurnal maupun buku ajar yang akan dimanfaatkan oleh pelajar atau mahasiswa, terkait keilmuannya. Bicara mengenai buku ajar, Uhamka juga memberikan pengarahan dan pelatihan dalam penyusunan buku ajar yang baik dan benar. Adapun, penelitian yang dilakukan dosen dapat relevansi dan ditingkatkan melalui pengabdian yang berkesinambungan dengan roadmap penelitian dosen.
“Penelitian atau riset yang dilakukan oleh dosen itu nantinya dapat dikembangkan menjadi beberapa muatan, pertama melalui jurnal terakreditasi, buku ajar yang sudah disusun sesuai dengan arahan dan pelatihan yang diberikan Uhamka, juga menjadi sebuah alur pengabdian ke masyarakat. Misalnya seorang dosen yang meneliti terkait pencegahan stunting, maka dosen tersebut dapat melakukan pengabdian mengenai stunting,” tuturnya.
Di akhir segmen, Prof Nani berpesan kepada seluruh dosen Uhamka untuk terus semangat dalam meningkatkan kualitas dirinya melalui inovasi dan kreasi. Selain itu ia mengajak dosen Uhamka untuk membudayakan pengembangan publikasi dan pengabdian masyarakat, serta berkolaborasi antar sesama dosen untuk menciptakan Uhamka yang berkemajuan.
“Mari terus ciptakan Uhamka yang berkemajuan melalui dosen yang unggul dan berkualitas,” tutupnya.