Serambiupdate.com Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) menyelenggarakan seminar pendidikan anti narkoba dengan tema Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, Aula Ahmad Dahlan lantai 6 Gedung FKIP Uhamka, Kamis (3/8).
Acara ini turut dihadiri oleh Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Hari Naredi selaku Wakil Dekan III FKIP Uhamka, Eka Heriyani selaku dosen Bimbingan Konseling FKIP Uhamka, dr. Irena Ujianti selaku dosen Fakultas Kedokteran Uhamka, Rita Agustina Karnawati selaku Kaprodi Pendidikan Bahasa Jepang FKIP Uhamka, Joko Purnomo selaku Ketua Tim Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP DKI Jakarta, dan stakeholders Uhamka.
Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka dalam redaksinya menuturkan tujuan kegiatan pendidikan anti narkoba ini yaitu untuk pembekalan mahasiswa semester VI yang akan melakukan Pengenalan Lapangan Persekolahan 2 (PLP) agar dapat memahami serta mensosialisasikan semaraknya narkoba yang ada dimana-mana.
"Selain mencegah diri sendiri yang menjadi korban penggunaan narkoba yaitu memberikan pencerahan anak didik yang di sekolah. Maka setelah diberikan wawasan dan panduan untuk mencegah serta memberantas narkoba ini nanti bukan hanya mengajar tetapi juga menjadi duta anti narkoba," tutur Prof Gunawan.
Di lain pihak, Hari Naredi selaku Wakil Dekan III FKIP Uhamka menyampaikan bahwa seminar ini dikhususkan untuk mahasiswa semester VI yang akan bersiap untuk mengikuti program PLP 2. Ia mengatakan jumlah mahasiswa FKIP Uhamka semester VI sekitar 916 dan akan menyebar ke 100 bahkan 200 sekolah.
"Kami akan membekali mereka dengan wawasan pengetahuan bahaya narkoba. Saya berharap setelah mengikuti seminar ini mereka dapat menjadi duta anti narkoba yang akan berbagi ilmu pengetahuan di sekolah dari jenjang SD-SMA. Selain itu juga dapat menyampaikan pesan bahayanya narkoba dan cara pencegahannya," ujar Hari.
Selanjutnya, Joko Purnomo selaku Ketua Tim Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP DKI Jakarta mengatakan bahwa melalui seminar ini memberikan pembekalan edukasi kepada para mahasiswa yang merupakan calon guru dengan harapan menjadi duta anti narkoba dalam upaya pencegahan dan penyalahgunaan narkotika khususnya di lingkungan pendidikan.
"Kami bekerja sama dengan Uhamka yang luar biasa untuk sharing terhadap bahaya narkotika terkhusus yang ada di wilayah Jakarta. Dan tugas mahasiswa yang pertama yaitu menjaga lingkungan kampus, keluarga dan masyarakat dari bahaya narkotika. Yang kedua mahasiswa harus tahu bahayanya narkotika dan paling tidak dapat menyampaikan pesan arti narkotika kepada teman, sahabat dan keluarga, " jelas Joko.