Serambiupdate.com - FK Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) mengadakan pelatihan dalam rangka memberikan pengetahuan dasar dalam tatalaksana awal seseorang yang mengalami henti jantung di tingkat pelajar untuk meningkatkan pengetahuan terkait pentingnya bantuan hidup dasar atau biasa disingkat dengan BHD atau basic life support dalam kehidupan sehari- hari, Selasa (1/8).
Dalam kegiatan ini FK Uhamka menurunkan tim pengabdian masyarakatnya yang diketuai oleh dr. Endin Nokik Stujanna, Ph.D.
dr nokik mengungkapkan kegiatan ini dilakukan untuk melatih pelajar di lingkungan sekolah menengah kejuruan Kesehatan di SMKN 5 Pangkalpinang, sangat terkait dengan bagaimana pentingnya bantuan hidup dasar, ketika ada suatu bencana besar dan ditemukan seseorang membutuhkan bantuan hidup dasar, seperti resusitasi jantung paru atau biasa dikenal dengan pijat jantung namun tenaga kesehatan di wilayah tersebut tidak cukup jumlahnya untuk memberikan bantuan tersebut, maka masyarakat bisa membantu dengan cara memberikan bantuan hidup dasar untuk membantu menyelamatkan jiwa.
“Kegiatan ini diharapkan dapat mengedukasi siswa-siswi di lingkungan SMKN5 Pangkalpinang untuk meningkatkan pengetahuan terkait pentingnya bantuan hidup dasar, dengan kita memahami bagaimana cara melakukan BHD kita dapat membantu seseorang yang terkena serangan henti jantung, dengan membantu memberikan BHD maka dapat menyelamatkan orang,” ujar dr. nokik.
Di lain hal, dr. nokik menyebutkan bagaimana langkah-langkah yang dapat dilakukan sebelum memberikan bantuan hidup dasar dalam keadaan gawat darurat seperti melakukan penilaian kesadaran, aktivasi layanan gawat darurat, melakukan pertolongan dan penilaian cepat yaitu cek nadi, nafas dan pijat jantung segera, jangan lupa cari/minta bantuan untuk dicarikan Automatic Electric Defribilator (AED) bila ada.
Dalam kesempatan ini, siswa-siswi mendengarkan dan melihat video situasi nyata dalam simulasikan cara pijat jantung yang benar. Dengan demikian semoga makin banyak orang bisa terselamatkan apabila terkena serangan henti jantung.
