Serambiupdate.com - Tim Abdimas Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melalui Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru melalui Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini diadakan di Gedung SMA Muhammadiyah 04 Depok, Jawa Barat, Rabu (5/7).
Pelatihan ini dilakukan oleh Martriwati selaku dosen PBI FKIP Uhamka, Burhayani selaku Dosen PBI FKIP Uhamka, dan Oktarina Dwi Handayani selaku Dosen PBI FKIP Uhamka.
Tujuan kegiatan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman para tenaga pendidik di SMAM 04 Depok terkait perancangan P5 kurikulum merdeka yang pada saat ini sudah banyak diimplementasikan oleh institusi Pendidikan di Indonesia. Dengan dilakukannya pemberian materi oleh narasumber yang terlibat dan praktek pelatihan yang diikuti oleh para peserta, diharapkan para tenaga pendidik di SMAM 04 Depok dapat merancang P5 kurikulum merdeka untuk kemudian diterapkan ketika proses pembelajaran sudah terlaksana. Narasumber yang terlibat dalam pemberian materi dan pelaksanaan praktek perancangan P5 kurikulum merdeka yakni Martriwati selaku ketua Tim Abdimas dan dosen Pendidikan Bahasa Inggris, serta Adien Novarisaselaku narasumber utama dalam kegiatan pelatihan yang dilaksanakan.
Martriwati selaku narasumber pertama mengawali materi terkait dengan kompetensi guru abad 21 dan konsep dasar P5 kurikulum merdeka. Dalam pemberian materi, Martriwati, menyoroti tentang kompetensi guru abad 21 yang harus dimiliki oleh para guru.
“Guru di abad 21 harus memiliki kompetensi yakni kemampuan berkomunikasi, berkolaborasi, berpikir kreatif dan inovatif, problem solving, kemampuan memahami karakteristik peserta didik, imajinatif, dan menguasai teknologi informasi,” tutur Martriwati
Dilanjutkan oleh Adien Novarisa yang memberikan materi tentang pemahaman dan perancangan P5 kurikulum merdeka serta memandu proses pelatihan perancangan. Adien Novarisa memaparkan terkait bagaimana P5 kurikulum merdeka dilaksanakan dan bagaimana cara merancang P5 kurikulum merdeka sesuai dengan aspek dan tema yang berlaku.
“Tema yang diterapkan untuk P5 kurikulum merdeka yakni kearifan lokal, rekayasa dan teknologi, kewirausahaan, bhinneka tunggal ika, gaya hidup berkelanjutan, bangunlah jiwa dan raganya, suara demokrasi, dan kebekerjaan,” ujar Adien Novarisa
Setelah melakukan praktek perancangan P5 kurikulum merdeka, para peserta diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil perancangan yang telah mereka lakukan secara berkelompok. Salah satu kelompok yang mempresentasikan perancangan memaparkan terkait tema bhinneka tunggal ika yakni aspek kebudayaan yang ada di Jawa Barat. Melalui proses ini, dapat disimpulkan bahwa para peserta yakni tenaga pendidik di SMAM 04 Depok yang mengikuti kegiatan pelatihan ini sudah memahami konsep utama dan cara merancang P5 kurikulum merdeka dengan baik untuk kemudian dapat diimplementasikan dalam proses pengajaran dan pembelajaran di sekolah.