2 Robot yang dilengkapi denga
mikrofon, speaker dan kamera diharapkan sudah bisa hadir di kelas-kelas sekolah
di Kumamoto mulai pada bulan November nanti. Robot-robot ini diharapkan dapat
mendampingi siswa untuk mendapatkan Kembali kepercayaan diri mereka yang bolos
sekolah Ketika berinteraksi dengan para guru dan murid di Sekolah.
Fungsi dari Robot ini adalah
sebagai pendamping bagi anak-anak yang bolos dikarenakan masalah komunikasi
sosial mereka yang kurang mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar atau
kerap disebut Introvert, sehingga dapat meningkatkan rasa percaya diri
mereka untuk bisa berkomunikasi dengan para guru dan teman-temannya. Untuk
pemberlajaran dan penyampaian materi masih tetap dilakukan oleh guru disetiap
kelas.
Dewan Pendidikan Kumamoto
mencatat setidaknya ada 2760 siswa dari tingkat SD dan SMP yang tidak
menghadiri sekolah pada tahun ajaran 2022 dan merupakan sebuah peningkatan
drastis dari tahun sebelumnya di 2018 sebanyak 1.283 siswa yang bolos. Hal
tersebut merupakan dampak besar terlebih lagi setelah pandemik covid-19 yang
menyebabkan terjadinya peningkatan drastic tersebut setelah lama siswa
mengadakan pembelajaran secara online via aplikasi online meeting.
“Peningkatan drastis siswa yang
membolos telah terjadi pada tahun ajaran 2022 kemarin dimana merupakan angka
terbanyak yaitu sebanyak 2.760 siswa yang bolos atau tidak masuk sekolah jika
dibandingkan dengan tahun 2018 kemarin yang berjumlah 1.283 siswa yang bolos. Hal
ini merupakan dampak dari pandemik covid-19 dimana para siswa belajar dirumah
secara online dan tidak bertatapan secara langsung yang menyebabkan banyak
siswa yang mengalami masalah Social Anxienty dimana siswa tidak dapat
beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan takut berkomunikasi dengan teman
sebaya mereka dan juga guru.” Ucapmnya.
Selama proses pembelajaran,
siswa akan ditemani oleh robot yang dilengkapi fasilitas tablet lewat laptop
mereka untuk membantu mereka menghadiri pembelajaran Bersama teman teman mereka
untuk bisa berdiskusi satu sama lain tanpa harus berpapasan langsung.
Dewan Pendidikan Kumamoto juga
menambahkan bahwa dengan adanya program ini, diharapkan dapat membantu para
siswa yang bolos karena masalah Social Anxiety dapat bergabung dengan
teman-teman kelasnya untuk mengikuti kegiatan belajar-mengajar meskipun
dilakukan secara online.
“disamping mengizinkan mereka
untuk mengikuti belajar-mengajar di kelas secara online, robot ini juga dapat
membantu siswa, tidak hanya dalam melihat seisi ruang kelas, namun juga dapat
membantu mereka untuk bisa berkomunikasi dengan teman-teman mereka dan dapat
membantu menurunkan masalah ketakutan mental sosial bagi para siswa yang
bolos.” Pungkasnya.
DYL_GJF