Serambiupdate.com - University Malaya, Malaysia, dan Monash University, Australia, adalah tempat beberapa mahasiswa berprestasi di DKI Jakarta yang mengikuti pertukaran mahasiswa. Kegiatan tersebut diikuti oleh mahasiswa Universitas 17 Agusturs 1945 Jakarta (UTA’45 Jakarta), yang membawa inovasi dan teknologi.
Mahasiswa asing dari China dan Timor Leste juga diterima dalam program pertukaran tersebut. Rektor UTA’45 Jakarta, J Rajes Khana, menyatakan bahwa mahasiswa UTA’45 Jakarta harus memiliki kemampuan untuk berprestasi dan bersaing di dunia kerja karena mereka semua memiliki kesetaraan intelektuan. Mengikuti tridharma pendidikan dan berkontribusi pada pengabdian Masyarakat dan kegiatan sosial masyarakat.
“Mahasiswa menulis luaran untuk jurnal nasional dan internasional yang terakreditas. Refleksi kampus tentang suatu pengabdian kepada masyarakat dan perolehan hibah penelitian yang dipublikasikan dalam berbagai jurnal,” ungkap Rajes.
Rajes menambahkan, dalam keterlibatan dosen dan mahasiswa dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah muara gembong. Kerjasama nasional dan internasional dengan berbagai kegiatan akan meningkatkan.
“Memperluas jaringan, dan menjaga nama baik UTA’45 Jakarta dengan memiliki jiwa nasionalis dan nilai Pancasila,” tambah Rajes.
Pada periode ini, UTA’45 Jakarta melepas wisudawan yang berjumlah 294 orang dari program sarjana dan pascasarjana. Menurut Samsul Ode, ketua panitia pelaksana, dengan tema yang telah diusulkan adalah untuk Bersama UTA’45 Jakarta membangun generasi yang inovatif, berdaya saing, dan adaptif terhadap kemajuan teknologi.
“Tujuannya adalah menciptakan generasi yang memiliki keterampilan yang inovatif dan pentingnya kolaborasi serta inovasi menghadapi tantangan teknologi,”ujarnya.
Mahasiswa IPK Tertinggi
Isma Maisarah, merupakan seorang mahasiswa dengan Program Studi Manajemen yang mendapatkan wisudawan terbaik dengan IPK 3.98.
“Hari ini adalah wujud keberhasilan dalam melewati tantangan dan rintangan dalam menjalani pendidikan. Melalui masa pandemic Covid-19 adalah salah satu tantangan terbesar yang berhasil dilewati dengan kebersamaan, perjuangan, dan dukungan dari keluarga dan teman-teman untuk dapat lulus,” tutur Isma.
Selain itu, Menteri koperasi dan usaha kecil dan menengah Republik Indonesia, Teten Masduku, mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati.
“Semoga menjadi bagian dari pengembangan bangsa ke depan pada tahun 2025 dalam menghadapi bonus demograpihic. Peran generasi muda dalam kewirausahaan, kreativitas, dan inovasi sangat penting. Sebagai insan yang berpendidikan tinggi untuk menjadi wirausahawan Tangguh dan berdaya asing.” ujar Teten.
Di lain pihak, HM Budi Djatmiko, Ketua Umum APTISI Asosasi Perguruan Tinggu Swasta Indonesia, menyatakan bahwa sangat penting bagi mahasiswa dan gemerasi muda untuk melanjutkan estafet kepemimpinan, sehingga menyertai bela negara. Mengambil peran dalam masa depan negara yang kaya dengan sumber pendapatan dan komoditas. Banyak potensi yang diperoleh dari berbagai sektor pertambangan dan pariwisata alam.
“Bagaimana mengembangkannya dengan perlu merawat, membela, mengembangkan, menggunakan, dan disyukuri serta dipelihara oleh kita semua. Menghapus korupsi, menegakkan keadilan, cacat hukum, ketahanan pangan, ketidaksetaraan sosial, dan lingkungan maupun teknologi.”Ujarnya.
(Anisa Rahmani Fatihah/adp)