Serambiupdate.com - Universitas Gajah Mada (UGM) mengirimkan 143 mahasiswanya untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) periode 3 pada tahun 2023. Untuk membantu pemerintah DIY dalam memerangi stunting dan kemiskinan.
Mahasiswa akan mengikuti KKN PPM selama 50 hari, yang akan berlangsung dari 16 Oktober hingga 4 Desember 2023. Mereka didistribusikan ke enam unit latihan kerja (KKN) di lima kecamatan di Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman, Kecamatan Pengasih dan Sentolo Kabupaten Kulon Progo, Kecamatan Gondokusuman Kota Yogyakarta, dan Kecamatan Depok Kabupaten Sleman.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat, dan Alumni UGM, Arie Sujito, menyampaikan harapan agar mahasiswa KKN dapat menikmati kegiatan KKN dengan penuh semangat. Diharapkan mereka akan belajar bagaimana beradaptasi, bekerja sama dengan teman, dan memahami kehidupan di masyarakat.
“KKN ini sebagai tempat bagi kalian untuk belajar bersama sehingga wajib untuk menjaga soliditas dan saling memahami antar teman. Harus tangguh,” katanya.
Arie juga mengatakan, 143 mahasiswa dari 12 fakultas dan 1 sekolah vokasi berpartisipasi dalam kegiatan kerja keras (KKN) tahun ini. Ia berharap mahasiswa dari berbagai latar belakang akademik ini dapat belajar dari satu sama lain dan menghargai satu sama lain.
"Harapan saya, kalian berasal dari latar belakang keilmuan yang beragam nantinya bisa saling belajar dan menghormati serta menonjolkan sikap dan perilaku positif."
Di lain pihak, Rustamaji selaku Direktur Pengabdian Masyarakat UGM, mengatakan bahwa selama KKN, mahasiswa diminta untuk menjaga dan menjunjung tinggi budaya UGM. Ini dapat dicapai dengan dedikasi dan prestasi kerja yang baik.
“Salah satu kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar UGM adalah keberhasilan KKN-PPM UGM.” Tuturnya.
Rissa Yuliana/adp