LKS PDBK 2023 adalah sebagai ajang
bagi PDBK untuk mendapatkan layanan pendidikan terbaik menurut Praptono selaku Sekretaris
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan. Kegiatan
LKS 2023 mengusung tema "Merdeka Berprestasi Talenta Vokasi Menginspirasi".
“Semoga para peserta LKS yang
mengikuti kegiatan ini terus dapat mengembangkan diri, dan dapat menyiapkan
diri , karena kalian merupakan orang-orang yang berprestasi dan memiliki bakat
yang luar biasa,” ujar Praptono.
Praptono juga berpesan kepada para
peserta untuk mengingat kesan-kesan baik selama mengikuti LKS PDBK 2023 agar
dapat menjadi energi dan semangat bagi rekan-rekannya.
“Selamat kepada peserta yang menjadi
juara. Bagi yang belum meraih juara pada tahun ini, jangan berputus asa karena masih
banyak peluang untuk meraih prestasi di masa depan," tambahnya.
Praptono melanjutkan, Merdeka Belajar yang diusung oleh Kemendikbudristek dapat menjadi ajang untuk semua anak-anak yang berkebutuhan khusus agar dapat diterima di lingkungan maupun di sekolah.
"Saat kita berbincang tentang pembelajaran yang berpihak pada murid, Jadi intinya adalah layanan pendidikan yang kami berikan, termasuk bagi penyandang disabilitas. Hal ini kini menjadi kebutuhan yang harus dijamin bagi seluruh siswa,” kata Praptono.
“Semoga kesempatan yang baik ini tidak disia-siakan dan didorong serta diperkuat agar semua anak-anak termasuk yang kebutuhan khusus mendapatkan layanan pendidikan yang terbaiknya,” ungkap Praptono ketika menngskhiri secara resmi LKS PDBK 2023 ini.
Di sisi lain, Asep Sukmayadi selaku Kepala BPTI melaporkan bahwa kegiatan LKS 2023 ke-10 ini mempertemukan 295 peserta dari 35
provinsi di Indonesia. Peserta ini merupakan PDBK terpilih dari 2.826 mahasiswa
peserta seleksi provinsi. Sembilan industri yang bersaing pada LKS PDBK 2023
adalah pengiriman, kecantikan, kreasi barang bekas, kerajinan kayu, batik,
jahit, merangkai bunga (kebun mini), desain kuliner, dan ‘ilmu komputer’
(Intan DS/Dyl)