Serambiupdate.com Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Kemendikburistek) terus membawa
perubahan penting dalam sistem pendidikan Indonesia melalui kebijakan kebebasan
Pendidikan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah meluncurkan berbagai
projek perubahan misalnya
Assessment Practice (AN) dan Laporan Pendidikan Indonesia.
Indonesia Education
Report merupakan platform yang
menggabungkan berbagai data pendidikan, khususnya data AN, untuk menjadi alat
ukur komprehensif yang menyajikan keadaan pendidikan di Indonesia.
"Rapor pendidikan ini
kalau istilah saya ini ibarat sebuah tempat yang menyimpan harta karun, karena
di dalam Rapor Pendidikan ini ada berbagai data penting terkait pelaksanaan
layanan pendidikan mulai dari satuan pendidikan di sekolah-sekolah sampai
daerah kabupaten kota, provinsi, sampai Rapor Pendidikan Indonesia secara
nasional yang mencerminkan kondisi real, indikator-indikator mana yang sudah
tercapai dan yang harus ditingkatkan,” ujar Kepala. Dinas Pendidikan
Kabupaten Kediri, Muhammad Muksin melalui Siniar Sapa Pendidikan BSKAP
Kemendikbudristek
Dengan kata lain, forum ini
tidak hanya sekedar asesmen, namun juga menjadi pintu gerbang yang membuka
kesadaran terhadap permasalahan dunia pendidikan.
Laporan pendidikan di Indonesia
ini memberikan landasan yang kuat bagi seluruh pemangku kepentingan di bidang
pendidikan. Bukan hanya sebagai alat penilaian, namun juga sebagai katalis
refleksi dan perbaikan.
Laporan ini menekankan
pentingnya sumber data, antara lain data asesmen nasional, data pendidikan
kementerian agama, serta data fakultas dan akreditasi. Semuanya memberikan
gambaran komprehensif mengenai tantangan dan peluang sistem pendidikan.
Namun, keberhasilan platform
ini bergantung pada transparansi dan kejujuran masing-masing satuan pendidikan
dalam pemberitaannya. Muksin menegaskan, jika ada permasalahan di sekolah harus
diperhatikan dan ditangani bersama.
"Mau gak mau, suka gak suka sampaikan apa adanya sehingga bisa diidentifikasi permasalahannya dibenahi bersama-sama," tuturnya.
Rapor Pendidikan akan
memberikan gambaran yang lebih akurat tentang progres dan tantangan yang
dihadapi. Selain itu, salah satu tujuan utama Rapor Pendidikan Indonesia adalah
untuk memperkuat Masyarakat yang lebih penting lagi, platform ini menyoroti
bidang-bidang utama yang perlu ditingkatkan, seperti literasi dan numerasi.
Muksin juga membagikan
beberapa strategi sukses meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi anak di
Kabupaten Kediri. Salah satunya dengan menjadikan perpustakaan sebagai
destinasi wisata edukasi yang efektif meningkatkan minat baca anak.
Dengan melibatkan seluruh
pemangku kepentingan mulai dari orang tua, masyarakat hingga pemerintah daerah,
peningkatan kualitas sistem pendidikan secara berkelanjutan dapat dilaksanakan.
"Jika Rapor Pendidikan
bisa diakses oleh semua pemangku kepentingan pendidikan maka potensi untuk
bersinergi berkolaborasi ini sudah tidak ada sekat. Semua potensi memiliki
peran masing-masing untuk saling membantu memajukan pendidikan di Indonesia yang
berkelanjutan," ujar lanjut Muksin.