Serambiupdate.com Kementerian
Agama telah membuka pendaftaran beasiswa bantuan penyelesaian pendidikan (BPP).
Beasiswa ini ditujukan untuk para mahasiswa yang sedang menepuh kuliah di
perguruan tinggi dalam negeri. Sasaran untuk beasiswa ini yaitu mahasiswa jenjang pascasarjana dan S3.
Tujuan dari
pemberian beasiswa ini untuk mendorong mahasiswa dapat menyelesaikan studi
dengan cepat, tepat dan berkualitas.
Bantuan
pendidikan ini terbentuk dari hasil kerja sama Kementerian Agama RI dengan
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan RI. Program ini pun ikut ambil bagian dari
Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kemenag.
“Ini bukan
program pembiayaan penuh (full
scholarship). BPP dimaksudkan sebagai upaya pendampingan dan wujud dukungan
Kementerian Agama bagi peningkatan profesional berkelanjutan,” ucap Direktur
Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani.
Untuk itu Dhani harap dengan bantuan
pendidikan ini bisa menumbuhkan mutu alumni perguruan tinggi keagamaan (PTK),
guru, dosen dan jajaran pendidik pada PTK serta pegawai Kementerian Agama RI.
Direktur
Perguruan Tinggi Agama Islam Ahmad Zainul Hamdi memberikan keterangan bahwa BPP
hanya ditujukan kepada yang belum pernah menerima beasiswa.
Selain itu, calon
penerima BPP S2 dalam negeri akan berjumalah 150 orang yang akan mendapatkan 20
juta rupiah, berdasarkan keterangan Ketua Project Management Unit Beasiswa Indonesia Bangkit (PMU BIB)
Kemenag
Ruchaman Basori.
Berbeda dengan calon penerima beasiswa
S2, bantuan pendidikan S3 disasarkan untuk 200 orang dengan biaya bantuan 25
juta rupiah.
Pendaftara beasiswa Kemenag mulai pada
11-20 Oktober 2023. Lalu seleksi administrasi pada 23-25 oktober. Kemudian
pengumuman hasil seleksi 31 oktober 2023. Untuk info lebih lanjut calon
pendaftar dapat = mengakses laman https://beasiswa.kemenag.go.id.
(Rara ASD/Dyl)