Serambiupdate.com - Siswa berkebutuhan khusus memerlukan perhatian khusus untuk melatih keterampilan literasi mereka. Guru, kepala sekolah, dan siswa dari SD, Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN), dan SMP yang hadir dapat saling berbagai pengalaman yang inspiratif.
Pada webinar strategi pemanfaatan buku bacaan bermutu untuk memperkuat literasi yang berfokus pada penguatan literasi peserta didik dalam mendukung visi Merdeka belajar. Diselenggarakan di SDN Lesanpuro 2, Malang, Jawa Timur, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Tujuan dari webinar ini adalah untuk meningkatkan literasi siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
Para peserta mendapatkan motivasi dari Aswin Wihdiyanto, Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK), Kemendikbudristek. Ia menekankan fungsi literasi sebagai tangga menuju peningkatan kualitas pendidikan.
“Literasi merupakan tangga menuju peningkatan mutu pendidikan, dan literasi adalah anak tangga yang membawa kita ke dunia pengetahuan baru. Semoga orang dapat belajar bagaimana menggunakan buku bacaan berkualitas tinggi untuk meningkatkan literasi mereka melalui webinar ini.” kata Aswin.
Aswin Wihdiyanto mengatakan bahwa pemanfaatan buku bacaan berkualitas merupakan kunci untuk menuju literasi yang kuat dan berkelanjutan. Selain itu, buku juga dapat membuka jendela menuju kemerdekaan dalam belajar.
“Memanfaatkan buku bacaan bermutu untuk meningkatkan literasi adalah jendela menuju kemerdekaan dalam belajar”ujar Aswin Wihdiyanto
Sementara itu, Plt. Direktur PMPK juga mengatakan bahwa keyakinannya visi Merdeka belajar bukanlah hanya sebuah Impian yang jauh dari kenyataan. Ia mengajak semua peserta untuk bersama-sama menjelajahi dunia literasi dengan tekad dan semangat.
Aswin Wihdiyanto melihat upaya bersama sebagai cara yang tepat untuk menciptakan generasi yang lebih baik, seperti memilih buku dengan bijak, berbagai pengetahuan, menjadikan membaca sebagai kebiasaan, dan menerapkan Pelajaran dalam kehidupan sehari-hari.
“Sebuah buku adalah lebih dari sekedar kertas berisi kata-kata. Ini merupakan kunci untuk membuka dunia yang tak terbatas, sebuah dunia di mana kita terus belajar, tumbuh, dan berkembang.” ujarnya.
Anisa Rahmani Fatihah/adp