Serambiupdate.com - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) melakukan pembaharuan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Universiti Utara Malaysia (UUM), Ruang Sidang I lantai IV Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Uhamka, Selasa (17/10).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Emaridial Ulza selaku Sekretaris Universitas Uhamka, Supandi selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengembangan Uhamka, Khoerul Umam selaku Sekretaris Lemlitbang Uhamka, Eka Nana Susanti selaku Divisi Sistem Informasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SIMLITABMAS), Herri Mulyono selaku Ketua Lembaga Pembinaan Publikasi, Perankingan, Kerjasama dan Urusan Internasional, Lembaga Pembinaan Publikasi, Perankingan, Kerjasama, dan Urusan Internasional (LP3KUI), Purnama Syae Purrohman selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uhamka, Prof Yahya Bin Don selaku Dekan Pusat Pengajian Pendidikan Kolej Sastera dan Sains UUM, dan Mohd. Isha Bin Awang selaku Pengukuran dan Pengujian, MALAYA, Profesor Madya.
Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka menuturkan bahwa pembaharuan MoU ini sebenarnya sudah ada program yang berjalan dan perlu ditingkatkan baik sisi kegiatan dan output. Sebelumnya Uhamka dengan UUM telah terjalan program student mobility yang mayoritas mahasiswa dari FKIP Uhamka.
“Kami masih merencanakan program magang ke sekolah untuk calon guru secara internasional. Selanjutnya kami merencanakan untuk menulis buku bersama dari pihak Uhamka dan UUM. Namun pada intinya kegiatan yang dilakukan Uhamka dengan UUM ada tiga platform dan harus ditingkatkan yang pertama global research collaboration, Phd Program, dan student mobility,” tutur Prof Gunawan.
Prof. Yahya Bin Don selaku Dekan dari Fakultas Pendidikan Kampus Sains dan Sastra UUM menyampaikan 3 aspek kerja sama yang akan dilakukan dalam pembaharuan MoU ini sebagai Langkah dalam memajukan bidang Pendidikan yang mencakup; Penunjang Pendidikan dan Fasilitas Kampus, Publikasi Ilmiah dan Perpustakaan Buku Pendidikan, dan Mobilitas Mahasiswa Uhamka dan UUM melalui program pertukaran pelajar.
“Pembaharuan MoU ini merupakan kerja sama antara Uhamka dan UUM dalam menjalin hubungan silahturahmi antar kampus dalam mendukung dan menciptakan kemajuan di bidang Pendidikan antar kedua instansi sehingga lebih maju kedepannya. Hal tersebut mencakup 3 aspek, Pertama yaitu Kemajuan Sarana dan Fasilitas kebutuhan penunjang Pendidikan yang ada di kampus. Kedua, Kemajuan publikasi ilmiah lewat kerja sama penelitian dan peningkatan fasilitas perpustakaan lewat ketersediaan buku-buku sumber belajar dalam memperluas wawasan dan pengetahuan siswa, dan Mobilitas Mahasiswa Uhamka dan UUM yang melakukan program pertukaran pelajar dalam rentang waktu 1 bulan dengan penyediaan fasilitas dan dana Pendidikan yang dibutuhkan selama masa program studi.” ucapnya.
Prof. Yahya juga berharap lewat pembaharuan MoU ini sebagai penguatan silahturahmi dan kepercayaan hubungan antara kedua Instansi Uhamka dan UUM dari kerja sama dan kesepakatan yang berdasarkan dengan hukum Islam yaitu Ukhuwah Islamiyah.
“Melalui MoU antar Uhamka dan UUM diharapkan menjadi penguatan Ukhuwah Islamiyah antara kedua Universitas dalam memajukan bidang pendidikan yang lebih modern dan inovatif dalam menghasilkan mahasiswa-mahasiswa yang berpengetahuan luas dan cerdas kedepannya.” pungkasnya