Serambiupdate.com - Indonesia dan Namibia bersiap untuk memberikan pengalaman belajar yang transformatif bagi instruktur pelaut.
“Di kedua negara, hal ini dapat membentuk masa depan Pendidikan,” ungkap Ahmad, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut.
Ahmad memilih Indonesia sebagai mitra untuk meningkatkan kapasitas instruktur pelaut karena dia menghargai kepercayaan dan kolaborasi Namibia. Ahmad menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam persiapan maupun pelaksanaan program pelatihan ini, termasuk panitia penyelenggara, fasilitator, dan pihak-pihak yang telah membantu memastikan bahwa itu berhasil. Kemenhub akan memberikan pelatihan kepada setidaknya 19 instruktur pelaut dari Namibia di Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) di Jakarta.
“Harapannya semoga program pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat, tetapi juga meningkatkan pemahaman dan kerja sama di sektor maritim antara Indonesia dan Namibia,” ucapnya.
Ahmad menyatakan bahwa berbagi informasi dan wawasan penting dalam setiap program pelatihan karena kedua negara dapat memperluas sudut pandang satu sama lain, belajar dari pengalaman orang lain, dan mendapatkan informasi baru yang sebelumnya mungkin tidak mereka ketahui.
“Ini dapat dicapai melalui diskusi, presentasi, materi tulisan, atau melalui platform online seperti forum atau media sosial, dengan berbagi kita dapat meningkatkan dan memperluas pengetahuan serta pemahaman kita tentang topik pelatihan ini,” ungkapnya.
(Vallery Raysha/adp)