Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kecamatan
Giri, Banyuwangi, berkolaborasi dengan program kejar paket ini. Selain itu, warga binaan berhak atas
pengetahuan dan kelulusan akademik. Menurut Agus Wahono, Kepala Lapas
Banyuwangi, ini dilakukan untuk meningkatkan kehidupan setelah bebas.
Para pendidik didatangkan ke Lapas
selama pendidikan kejar paket. Sebaiknya dua puluh dua warga binaan dididik
oleh mereka. Secara khusus, ada sebelas warga binaan wanita dan sisanya
laki-laki.
Untuk memberikan warga binaan ijazah
kejar paket, program ini bekerja sama selama tiga tahun. Kebanyakan dari mereka
memiliki kejar paket C, atau setara dengan SMA, tetapi ada juga yang memiliki
kejar paket B, atau setara dengan SMP.
Selama masa pembinaan mereka di Lapas,
warga binaan telah terbiasa mengikuti kegiatan kejar paket setiap Sabtu pagi.
"Tentunya, setelah bebas, warga binaan bisa memiliki ijazah kejar paket
yang bisa digunakan untuk melanjutkan pendidikan atau lainnya," kata Agus.
(Kharisma P/Dyl)