Serambiupdate.com - Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) DKI Jakarta menyelenggarakan diskusi public dengan tema Perempuan Berdaya, Peradaban Jaya yang bertepatan dengan Milad ke-111 Muhammadiyah di gedung dakwah Muhammadiyah jl. Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11).
Hadir dalam diskusi publik ini tiga narasumber yang membincangkan
Perempuan Berdaya dari aspek pendidikan, Chandrawaty (Wakil Ketua Pimpinan
Wilayah ‘Aisyiyah DKI Jakarta), Perempuan berdaya dari aspek politik, Subekti (Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah),
dan Perempuan Berdaya dari aspek ekonomi, Elyusra Muallimim (Pegiat Ekonomi
Perempuan Muhammadiyah). Selain itu,
turut hadir juga perwakilan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI
melalui Kepala Subbidang Kerukunan Umat Beragama, Prof Dumiri.
Dwi Setyowati selaku Ketua PWNA DKI untuk periode 2022-2026 menuturkan di
DKI Jakarta, organisasi perempuan muda menjadi oase peradaban masyarakat kota
yang serba kompleks.
“Terus meningkatnya
kasus perempuan dan anak di tengah masyarakat kota menjadi tantangan bagi
pemerintah dan seluruh organisasi masyarakat yang mempunyai tanggungjawab
mengawal peradaban utama. Adanya diskusi ini untuk menopang visi PWNA DKI, yaitu
terbentuknya
putri Islam yang berdaya, unggul dan berakhlak mulia serta mempunyai peran
positif dalam keberhasilan keluarga, agama, masyarakat dan bangsa,”
tutur Dwi.
Perwakilan Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI melalui Kepala Subbidang Kerukunan
Umat Beragama, Prof. H. Dumiri menyampaikan Peran perempuan sangat dibutuhkan
dalam kelangsungan politik dan peradaban bangsa. Nasyiatul Aisyiyah bisa
mengkampanyekan kebaikan di negeri ini, salah satunya mengajak perempuan dan
generasi mileneal untuk peduli terhadap arah politik bangsa ini Dumiri
juga mendorong para kader nasyiah dapat terus turut berkontribusi di
lingkungannya, menjadi perempuan yang sukses di keluarga dan masyarakat.
“Saya harap, ibu-ibu
muda ini bisa terus berkontribusi untuk bangsa dan negara. Khususnya di DKI
Jakarta.” Pungkasnya.
Pimpinan Wilayah
Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta Turut memberi motifasi kepada PWNA DKI, yang
diwakili oleh Ramilah mengatakan bahwa melalui kolaborasi baik secara internal
dalam ortom Muhammadiyah maupun ekternal dengan organisasi lain, diharapkan
dapat semakin menambah eksistensi gerakan Nasyiyatul Aisyiyah ditengah
masyarakat.
“Dengan kolaborasi
antara Nasyiatul Aisyiyah dengan ortom lainnya yang berada dibawah
Muhammadiyah, serta organisasi lainnya dapat semakin meningkatkan eksistensi
para kader nasyiah ditengah masyarakat,” ujarnya.