Serambiupdate.com - Sekaligus menyelenggarakan pengajian bulanan PDM Kota Tangerang. Sebelumnya, PCM dan PCA Ciledug melaksanakan pemilihan Pimpinan Ranting melalui Musyawarah Ranting yang diselenggarakan pada 16 Desember 2023 lalu. Menuju Masyarakat Cerdas dan Berkemajuan, PCM dan PCA Muhammadiyah, Aisyiyah Kuatkan Sinergisitas lewat Pengukuhan Pimpinan Ranting Muhammadiyah se- PCM dan PCA Ciledug.
Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Aisyiyah Ciledug mengadakan kegiatan pengukuhan pimpinan Ranting Muhammadiyah dan 'Aisyiyah untuk Cabang Ciledug dan pengajian rutinitas bulanan PDM Kota Tangerang yang secara begiliran diadakan di PCM dan PCA se Kota Tangerang. Kesempatan kali ini pengajian diadakan sebagai tuan rumah PCM Muhammadiyah dan Aiyiyah Ciledug dengan mengusung tema Membangun Pilar Kepemimpinan yang Berkemajuan Untuk Kemanusiaan dan Peradaban. Kegiatan diselenggarakan di ruang Theater A dan B Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA(FK UHAMKA), Ahad (24/12).
Kegiatan ini dihadiri oleh Prof. Abdul Rahman A. Ghani selaku Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan sekaligus Wakil Ketua PCM Ciledug, Prof. H.M.Yunan Yusuf selaku Guru Besar UHAMKA dan Penceramah, Dr. KH. Saiman Shaleh selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tangerang, Nimi Pujiati, M.Pd. selaku Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Tangerang, Dr. H.Dadang Setiawan selaku Ketua PCM Ciledug, Ade Harianti selaku Ketua PCA Ciledug, Dr. Heni Nuraeni selalu Wakil Dekan IV mewakili Dekan FK UHAMKA serta jajaran pimpinan dan anggota dari ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah yang ada di wilayah Tangerang.
Prof. Abdul Rahman Ghani Laporan Ketua Panitia Pelaksana dan Wakil Ketua PCM Ciledug dalam sambutannya menyampaikan pentingnya seluruh anggota ranting Muhammadiyah, Aisyiyah untuk selalu bersinergis dan berkolaborasi dalam menjunjung tinggi solidaritas dalam kesuksesan.
"Tema yang sangat menarik adalah Pilar Kepemimpinan dimana Ranting sebagai dasar dan menjadi Kader kekuatan untuk organisasi. Kita harus sinergi dengan Persyarikatan melalui kolaborasi dengan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Kami atas nama panitia berterima kasih kepada donatur atas kontribusinya, pimpinan Fakultas Kedokteran UHAMKA yang telah memfasilitasi tempat, dan paduan suara Ranting Sudimara Timur Jaya untuk kesuksesan kegiatan ini," ucap Prof. Ghani
Selanjutnya, Ade Harianti selaku Ketua Cabang 'Aisyiyah Ciledug juga menyampaikan pentingnya solidaritas antara anggota ranting 'Aisyiyah untuk selalu bersinergis dalam kemajuan.
"Dari 8 ranting Muhammadiyah di Ciledug, baru ada 4 ranting 'Aisyiyah yang ada di Ciledug. Sebagai motivasi dalam mengembangkan 'Aisiyah di Kecamatan Ciledug, dan kedepannya kita bisa membina dan mengkader anggota untuk lebih kuat dalam membangun solidaritas antar anggota dalam memajukan dan memberdayakan masyarakat," ujar Ade.
Selain itu, Dr. H. Dadang Setiawan selaku ketua PCM Ciledug menyampaikan pentingnya peran Muhammadiyah melalui PCM dan PRM dalam menghidupkan dan memajukan Muhammadiyah dan diharapkan selalu berkontribusi untuk kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat.
Berdasarkan data, "Muhammadiyah berdiri di Ciledug sejak tahun 1958 yang merupakan ranting dari cabang Kebayoran lama. Bisa menghidupkan kembali Muhammadiyah di kecamatan Ciledug untuk periode selanjutnya dalam gerakan dakwah untuk memberdayakan masyarakat dan dapat berkembang sesuai dengan harapan kita," tutur Dadang.
Dilanjutkan dengan sambutan dari Dr. KH. Saiman Sholeh Ketua PDM Tangerang yang juga menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan pengajian bulanan ini sebagai motivasi bagi anggota organisasi Muhammadiyah dalam mewujudkan cita-cita persyarikatan.
"Melalui pengajian kali ini, semoga dapat memberikan motivasi dalam mewujudkan cita-cita persyarikatan Muhammadiyah lewat kerja sama antar anggota persyarikatan Muhammadiyah yang sinergis dan berkemajuan," ucap Saiman.
Kegiatan dilanjutkan dengan tausiyah dan pemberian materi oleh Prof. H.M.Yunan Yusuf selaku guru besar UHAMKA dalam menyampaikan materi tentang Kepemimpinan yang Berkemajuan untuk Kemanusiaan dan Peradaban.
Prof. H.M.Yunan Yusuf menyampaikan pentingnya para pemimpin dalam memberikan pemikiran yang maju seperti yang dicontohkan oleh KH. Ahmad Dahlan melalui pendidikan yang menjadi gerakan dasar berkemajuan yang dilakukan oleh Muhammadiyah dalam memberantas Kebodohan, Kemiskinan dan Keterbelakangan yang merupakan penyakit manusia.
"Kita harus memiliki pemikiran pendidikan Muhammadiyah yang dicetuskan oleh KH. Ahmad Dahlan. Pemikiran global dan bertindak lokal harus dilakukan oleh pemimpin yang berkemajuan. Penyakit Indonesia adalah Miskin, Bodoh, dan Keterbelakangan yang harus diberantas oleh Muhammadiyah sejak berdiri diawal melalui prinsip memberikan memberikan pendidikan kepada masyarakat Indonesia sehingga terbentuklah masyarakat yang cerdas dan berkemajuan," pungkas Prof. Yunan.