Pada sesi pertama, Farida menerangkan bahwa Ilmu Komunikasi FISIP Uhamka memiliki lima bidang peminatan yang dapat dipilih oleh mahasiswa sesuai bidang ilmu yang mereka kuasai, diantaranya adalah jurnalistik, periklanan, kehumasan, penyiaran, dan manajemen komunikasi.
“Untuk mendorong kemampuan mahasiswa sesuai bidangnya masing-masing, kami akan arahkan mereka untuk memilih bidang peminatan yang mereka kuasai di semester tiga. Sehingga, mereka akan fokus pada peminatan dan arah pembelajaran yang diinginkan,” ujarnya.
Selanjutnya, Farida juga menyebutkan bahwa Ilmu Komunikasi FISIP Uhamka juga terus berusaha meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengembang kurikulum yang diarahkan untuk menjawab tantangan peradaban.
“Prodi perlu merespon perubahan-perubahan dunia yang terjadi dengan memberikan pembelajaran dan kurikulum terbaik bagi mahasiswa. Digitalisasi yang terjadi saat ini kita tangkap dan kita implementasikan melalui kurikulum, Sehingga, penyusunan kurikulum pun melibatkan banyak pihak, mulai dari stakeholder, dosen, akademisi, hingga asosiasi prodi itu sendiri,” pungkasnya.
Saat ini Uhamka tengah menngencarkan visinya menjadi Prophetic Teaching University. Farida mengungkapkan bahwa Ilmu Komunikasi FISIP Uhamka mendorong gagasan ini melalui integrasi Catur Dharma PTMA, diantaranya pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan Al-Islam Kemuhammadiyahan.
“Pada bidang pengajaran, kami mengemas kurikulum yang relevan dengan sifat-sifat prohetic, misalnya pada mata kuliah komunikasi dakwah. Pada bidang penelitian, kami mendorong kolaborasi riset antara mahasiswa dan dosen untuk meneliti isu-isu masyarakat melalu perspektif komunikas dan keislaman. Pada pengabdian masyarakat, banyak dosen kami yang memberikan pelatihan atau keterampilan mengenai ilmu komunikasi di beberapa Sekolah Muhammadiyah. Semua itu semakin dikuatkan dengan implementasi Al-Islam Kemuhammadiyahan pada pembelajaran mahasiswa,” tutur Farida.