.png)
Acara ini dihadiri oleh Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Anisia Kumala selaku Wakil Rektor I Uhamka, Muhammad Dwifajri selaku Wakil Rektor IV Uhamka, Sugiono selaku Pjs. Kepala BPPKKA Uhamka, Khadirin selaku Kepala Divisi Pengembangan Karir dan Soft Skill BPPKKA Uhamka, Muhammad Arifin Rahmanto selaku Kepala Divisi Tracer Studi dan Alumni, serta segenap pimpinan lingkungan fakultas dan program studi di Uhamka.
Rektor Uhamka, Prof Gunawan Suryoputro menyampaikan tiga peran penting Tracer Study dalam pengembangan perguruan tinggi, diantaranya sebagai evaluasi penggunaan kurikulum di suatu program studi, evaluasi Sumber Daya Manusia (SDM) di suatu program studi, serta evaluasi sarana prasarana yang dihadirkan oleh suatu program studi.
“Tracer Study bagaikan hal yang tak terpisahkan dalam pengembangan program studi. Tracer study memiliki peran penting untuk perguruan tinggi dalam meningkatkan pelayanan dan akademiknya. Pertama, kita ingin lihat sejauh mana impact kurikulum yang kita berikan ke mahasiswa lalu bagaimana pengimplementasiannya ketika mereka lulus dan terjun ke lapangan. Yang kedua, evaluasi terhadap dosen dan tendik terkait, karena ketercapaian pembelajaran juga ditentukan oleh keunggulan dosen dalam mentransfer keilmuannya. Yang terakhir, peningkatan sarana dan prasarana dalam rangka pelayanan yang maksimal bagi mahasiswa,” pungkas Prof Gunawan.
Sugiono selaku Pjs. Kepala BPPKKA Uhamka mengungkapkan BPPKKA Uhamka menargetkan Tracer Study Uhamka bisa mencapai angka 79 persen pengisian survey, sehingga ia harap Tracer Study Uhamka bisa menjadi wadah evaluasi dan penguatan sistem akademik maupun non akademik dalam menunjang lulusan Uhamka yang lebih unggul di masa depan. Tracer Study Uhamka sendiri akan dilaksanakan pada 11 Juni s.d 31 Agustus 2024.
“Tahun lalu, Tracer Study Uhamka mendapatkan respon yang luar biasa di angka 77 persen. Kami harap, tahun ini capaian ini terus meningkat, semakin tinggi responnya dan semakin tinggi masukan dari alumni. Sehingga Tracer Study bisa menjadi wadah evaluasi dan penguatan akademik maupun non akademik dalam mendorong lulusan Uhamka yang lebih berkualitas,” ujar Sugi.
