Serambiupdate.com - Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) melakukan peluncuran MuAis Mart yang berlokasi di Gedung Graha Mahasiswa lantai I, Kampus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof.DR. HAMKA (Uhamka), Jumat (28/6).
Acara ini turut dihadiri oleh Desvian Bandarsyah selaku Wakil Rektor II Uhamka, Purnama Syae Purrohman selaku Dekan FKIP Uhamka, Khadirin selaku Ketua PRM Sasak Panjang, Ratih Novita Sari selaku Ketua PRA Sasak Panjang, Ozmena selaku Penasehat PRM dan PRA Sasak Panjang, dan Ali Hasan selaku President Director PT. Kaffah Sentral Indonesia.
Desvian Bandarsyah selaku Wakil Rektor II Uhamka menuturkan bahwa Muhammadiyah semakin berkembang melalui amal usaha. Ia berharap agar gerakan amal usaha yang dilakukan oleh PRM dan PRA Sasak Panjang bisa semakin bertumbuh dan berkembang.
"Saya kira ini perlu dikembangkan lagi kedepannya agar MuAis ini semakin bertumbuh dan begitupula dengan ortomnya. Sehingga bisa semakin bertambah sumber daya manusianya yang dapat diberdayakan," tutur Desvian.
Selanjutnya, Ozmena selaku Penasehat PRM dan PRA Sasak Panjang mengatakan dalam hal ini MuAis Mart harus memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) dan menggunakan Teknologi Informasi agar dapat operasionalnya terstruktur dengan baik.
"Oleh sebab itu, agar suatu organisasi terus bertumbuh maka harus adanya kejujuran satu sama lain. Maka, dimulailah dengan membuat SOP," ujar Ozmena .
Di kesempatan yang sama Khadirin selaku PRM Sasak Panjang berharap agar dengan adanya MuAis dapat menginspirasi ranting-ranting Muhammadiyah maupun Aisyiyah yang lainnya untuk membangun amal usaha.
"Kami sepakat untuk mengembangkan ekonomi terlebih dahulu. Setelah ekonomi nya berjalan, maka kami akan mengembangkan bidang-bidang lainnya," ucap Khadirin.
Sementara itu, Ratih Novita Sari selaku Ketua PRA Sasak Panjang menjelaskan bahwa MuAis adalah akronim dari Muhammadiyah dan Aisyiyah, dua organisasi besar yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam bidang pendidikan, sosial, keagamaan, serta perekonomian melalui berbagai amal usaha. Kombinasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi antara kedua organisasi dalam mendukung program-program yang bermanfaat bagi umat dan masyarakat luas.
"Filosofi keseluruhan logo MuAis Mart mengintegrasikan berbagai elemen warna simbol yang menggambarkan nilai-nilai dan tujuan dari usaha ini. Warna hijau dan putih mewakili kedamaian, kesejahteraan, kesucian, dan integritas. Sedangkan warna kuning menambahkan keceriaan, kebahagiaan, semangat, optimisme, dan pencerahan. Akronim MuAis dan singkatan SP menunjukkan identitas komunitas dan kolaborasi antara PRM dan PRA Sasak Panjang. Keseluruhan desain mencerminkan usaha yang dijalankan dengan nilai-nilai Islami, bertujuan untuk membawa kebaikan dan kesejahteraan bagi masyarakat Sasak Panjang," jelas Ratih.