Notification

×

Iklan

Iklan

Imran ; Jadi Penentu Generasi Mendatang, Guru Penggerak Harus Responsif, Adaptif, dan Bisa Mengadopsi Perubahan

04 Juli 2024 | Kamis, Juli 04, 2024 WIB | Last Updated 2024-07-04T01:00:51Z


Serambiupdate.com
- Imran selaku Pejabat Bupati Subang Imran mengucapkan selamat, atas diwisudanya 121 Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Subang yang telah melewati proses penuh pengorbanan. Ia berharap, pengorbanan yang dilakukan mampu memberi hasil maksimal.

 

"Selamat kepada Guru Penggerak angkatan 9. Ini butuh pengorbanan tidak hanya waktu, tenaga, dan pikiran, tapi juga harus meninggalkan keluarga. Kalau kita ingin memeroleh hasil yang maksimal, pengorbanan harus dilakukan," tutur Imran.

 

Imran menegaskan, seluruh Guru Penggerak harus mampu mengimplementasikan ilmu yang telah diterima, sehingga mampu meningkatkan kualitas pembelajaran di Kabupaten Subang.

 

"Semua ilmu yang bapak ibu peroleh selama pelatihan, tolong betul-betul dimanfaatkan untuk proses pembelajaran di sekolah masing-masing. Jangan sampai pengorbanan waktu, keluarga ,tenaga dan pikiran selama 6 bulan, tidak bermanfaat ketika kembali ke sekolah masing-masing," tegas Imran.

 

Imran mengingatkan bahwa, setinggi apapun ilmu, dan sebagus apapun prestasi seorang guru, akan percuma apabila tidak memberi manfaat bagi sekitar, terutama kontribusi dalam kemajuan dunia pendidikan Kabupaten Subang, karena pendidikan merupakan satu diantara banyaknya fondasi penting dalam pembangunan daerah.

 

"Ini sangat penting karena kita punya pendidikan tinggi, tidak ada gunanya kalau tidak bisa bermanfaat bagi orang di sekitar kita," ujar Imran.

 

Imran juga mengungkapkan pentingnya peran guru dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, di mana bonus demografi Indonesia tidak akan memiliki kualitas yang baik, tanpa peran guru.

 

"Posisi guru itu memegang peran yang sangat strategis dalam pembangunan. 2045 Indonesia Emas kita bisa diraih dengan maksimal, dengan memanfaatkan bonus demografi. Kalau tidak bisa mempersiapkan anak-anak kita, bonus demografi kita tidak ada gunanya," ucap Imran.

 

Imran menambahkan, masa depan Subang bahkan masa depan Indonesia ada di tangan guru, karena dari guru lah generasi berprestasi lahir.

 

"Di tangan bapak ibu lah, penentuan generasi di masa yang akan datang. Guru Penggerak harus responsif, adaptif, dan harus bisa mengadopsi perubahan," tutup Imran.


adp

=