Notification

×

Iklan

Iklan

Tim PKM FKIP Uhamka Berikan Penguatan STEM bagi Guru Sekolah Dasar

12 Juli 2024 | Jumat, Juli 12, 2024 WIB | Last Updated 2024-07-15T00:25:16Z

 Serambiupdate.com - Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) menyelenggarakan Workshop Penguatan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) Bagi Guru Sekolah Dasar di SDN 02 Susukan Pagi, Kamis (6/6). Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan pendampingan penyusunan materi STEM di sekolah dasar.


Kegiatan STEM ini juga melibatkan beberapa mahasiswa PGSD yaitu Alfida Mukti Utami, Atsylah Yusfika Putri, Marcella Wijayanti, Rizka Nevaldita Putri, dan Wildan Muhdantiar. Mahasiswa tersebut adalah mahasiswa pilihan yang mempunyai ketertarikan dalam bidang STEM pada mata kuliah pengembangan pembelajaran matematika di sekolah dasar.


Puri Pramudiani selaku ketua tim dan Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uhamka, menyatakan bahwa kegiatan workshop ini merupakan komitmen dari Uhamka untuk merealisasikan catur dharma perguruan tinggi di bidang pengabdian masyarakat dengan mitra SDN Susukan 02 Pagi Jakarta Timur serta disupport oleh Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) Uhamka.

 

“Kegiatan ini bertujuan guna mengedukasi para guru tentang bagaimana STEM dapat menjadi pendekatan dan media yang menarik serta berguna untuk kehidupan peserta didik,” lanjutnya.

 

Dalam kesempatan tersebut Puri juga bertindak sebagai narasumber  yang menjelaskan bahwa STEM merupakan pendidikan yang mengintegrasikan Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika untuk dapat memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari.

 

“Pendekatan STEM tentu sesuai dengan pendidikan abad 21 ini, bahwa setiap pembelajaran harus berbasis terhadap pemecahan masalah bagi kehidupan sehari-hari,” pungkas Puri.

 

Di lain hal, Prima Mutia Sari selaku anggota Tim PKM dan juga narasumber yang merupakan Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Bidang IPA, menyatakan bahwa dalam pembelajaran IPA diperlukan adanya praktikum, salah satu contoh praktikum yang dapat dilakukan di sekolah adalah praktikum tentang Pesawat Sederhana.

 

“Dengan praktikum, seorang guru mampu memvisualisasikan dan menjelaskan teori melalui hasil pengamatan yang terukur.” ujar Mutia.

 

Para guru di SDN Susukan 02 Pagi menyambut baik pelaksanaan kegiatan workshop ini. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SDN Susukan 02 Pagi Jakarta Timur, Wulan Puspitasari, menyatakan bahwa dengan adanya pendekatan STEM dapat memudahkan guru dalam mengajarkan materi di kelas.

 

“Semoga peserta didik dapat lebih memahami konteks materi yang diajarkan di kelas karena pembelajaran dikemas secara menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari,” ungkap Wulan.
=