Notification

×

Iklan

Iklan

Ubah Sampah Jadi Permainan Edukatif, Tim PKM Uhamka Adakan Pengabdian di Kampung Bengek

07 Juli 2024 | Minggu, Juli 07, 2024 WIB | Last Updated 2024-07-07T14:21:39Z


Serambiupdate.com - 
Tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM PM) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di Kampung Bengek, Jakarta Utara dalam mengubah sampah plastik menjadi permainan edukatif bagi anak-anak prasekolah.

 

Indonesia menghadapi tantangan serius dalam mengelola sampah plastik yang semakin meningkat setiap tahunnya. Dampak dari sampah plastik ini meliputi pencemaran lingkungan, ancaman terhadap kesehatan masyarakat, dan berbagai masalah sosial ekonomi lainnya. Kampung Bengek, yang mayoritas penduduknya adalah nelayan dan pekerja harian lepas, merupakan salah satu wilayah yang merasakan dampak langsung dari masalah ini.

 

Melihat kondisi ini, tim PKM PM Uhamka merancang dan melaksanakan program "EcoPoly Challenge" yang mengubah sampah plastik menjadi alat permainan edukatif. Program ini bertujuan untuk memberikan alternatif positif bagi anak-anak di Kampung Bengek. Permainan edukatif ini tidak hanya menawarkan hiburan tetapi juga membantu anak-anak mengasah keterampilan motorik, kognitif, dan sosio-emosional mereka.

 

Kegiatan dihadiri oleh Puti Archianti Widiasih selaku Dosen Psikologi Uhamka dan Pembimbing Kegiatan, serta anggota tim yang mencakup Wike Nur Peni selaku Ketua Tim Pengabdian Masyarakan, Namira Elbira Firdaus, dan Rahmawati Nurul Fadillah dari Fakultas Psikologi (FPsi) Uhamka, serta Puja Sefni Efrida dan Pretty Jelita Oktovielda dari Pendidikan Geografi FKIP Uhamka selaku anggota tim.

 

Wike Nur Peni, selaku ketua tim pengabdian masyarakat mengungkapkan bahwa program ini dijalankan dengan penuh dedikasi dan semangat untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat. Ia juga berharap melalui kegiatan ini, dapat memberika edukasi bagi masyarakat dalam menjaga lingkungan melalui pemanfaatan sampah plastik.

 

"Kami berharap program ini tidak hanya membantu mengurangi sampah plastik tetapi juga meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Kampung Bengek melalui permainan edukatif yang dihasilkan," pungkas Wike.
=