Serambiupdate.com - Fakultas Teknologi, Industri dan Informatika (FTII) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) mengadakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan Pelecehan dan Kekerasan Seksual Serta Perilaku Seksual Menyimpang Lainnya Bagi Mahasiswa, yang diselenggarakan secara Daring dan Luring di Aula Lantai 4, FTII Uhamka, Rabu (15/1).
Kegiatan ini
merupakan sosialisasi Satgas PPKS dan FTII Uhamka dalam menanggulangi praktik
penyimpangan, pelecehan dan kekerasan seksual di lingkungan Uhamka untuk
mewujudkan lingkungan pendidikan yang aman dan islami. Kegiatan sosialisasi
dibagi menjadi 2 sesi dengan Sesi I dikhususkan untuk sosisalisasi bagi
Mahasiswi dan Sesi II untuk Mahasiswa FTII Uhamka.
Kegiatan dihadiri
oleh Muhammad Dwifajri selaku Wakil Rektor IV Uhamka yang hadir secara daring,
Dan Mugisidi selaku Dekan FTII Uhamka, Rifky selaku Wakil Dekan I FTII Uhamka,
Arif Hamzah selaku Wakil Dekan IV FTII Uhamka dan Narasumber pertama Sesi II, Prof.
Suswandari selaku Pemateri Pertama Sesi I, Dr. Mona selaku Pemateri Kedua Sesi
I, Subhan El Hafiz selaku Pemateri Kedua Sesi II, dan para mahasiswa serta
mahasiswi FTII Uhamka yang hadir dalam kegiatan.
Muhammad Dwifajri
selaku Wakil Rektor IV Uhamka menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya
kegiatan ini sebagai rangka mewujudkan lingkungan pendidikan kampus yang aman
dan islami yang merupakan tanggung jawab bagi seluruh keluarga besar Uhamka.
"Apresiasi
kepada FTII Uhamka atas terselenggaranya acara ini yang sangat penting dan
positif untuk menjadi bagian dari pendidikan dan edukasi di Universitas. Ini
merupakan implementasi dari nilai Uhamka yaitu Prophetic Teaching University
untuk menghasilkan atmosfer yang positif di lingkungan universitas, melalui
penanggulangan kekerasan seksual menjadi tanggung jawab masyarakat Universitas
melalui Satgas PPKS Uhamka," ucap Dwifajri
Selanjutnya, Arif
Hamzah selaku Pemateri pada Sesi II menyampaikan harapannya melalui kegiatan
ini sebagai sarana edukasi dan penguatan fondasi akhlak para mahasiswa sesuai
dengan nilai-nilai Islam dan prinsip Uhamka sebagai Prophetic Teaching
University.
"Diharapkan
melalui Kegiatan ini, dapat memberikan edukasi dan menguatkan fondasi
nilai-nilai keislaman sesuai dengan visi Uhamka sebagai Prophetic Teaching
University dalam menjaga akhlak dan karakter mahasiswa Uhamka," tutur
Arif.
Selain itu, Prof.
Suswandari selaku Narasumber Sesi I menyampaikan pentingnya peran mahasiswa
Uhamka dalam menjadi agen perubahan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat
untuk lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi dalam mencegah praktek
penyimpangan seksual.
"Dengan
kemampuan intelektual dan pengembangan kompetensi, para mahasiswa menjadi agent
of change dalam menjadi contoh bagi masyarakat untuk memanfaatkan teknologi
dengan baik dalam mencegah praktik pelecehan dan kekerasan seksual yang marak
di media sosial dan internet agar tidak terjadi di kehidupan nyata,"
pungkas Prof. Suswandari.