Serambiupdate.com - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) bersama beberapa Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah di Indonesia menyelenggarakan International Conference on Economics and Business (Icebiz). Dengan mengangkat tema Digital Transformation in Business on Challenges and Opportunities in Accounting, Management, and Digital Business, acara ini bertempat di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Uhamka, Kamis (6/2).
Konferensi yang
berjalan sukses ini merupakan wujud kolaborasi antara tiga Fakultas Ekonomi dan
Bisnis di tiga perguruan tinggi Muhammadiyah Aisyiyah, diantaranya Universitas
Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, UM Sidoarjo, dan Universitas Muhammadiyah Jember.
Pada acara ini juga berlangsung penandatangan MoU antara Uhamka dan Tashkent
State University of Economics Samarkand Branch Uzbekistan, Uhamka dan
Pengasinan State University, Uhamka dan International Association of Registered
Financial Consultants (IARFC).
Konferensi
internasional ini turut dihadiri oleh Anisia Kumala Wakil Rektor I Uhamka, Prof
Zulpahmi Dekan FEB Uhamka, serta peserta konferensi yang hadir secara langsung.
Konferensi ini juga menghadirkan Biko Wikantosa selaku Staf Ahli Menteri
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik
Indonesia sebagai Keynote Speech, dan beberapa speaker dari berbagai perguruan
tinggi internasional, diantaranya Christian Thom F. Tabisola dari Pengasinan
State University, Bobur Sobirov dari Tashket State University of Economics
Samarkand Branch Uzbekistan, Vera Firdaus dari Universitas Muhammadiyah
Sidoarjo, dan Nurul Nazlia dari Universiti Sains Islam Malaysia.
Anisia Kumala
Wakil Rektor I Uhamka menyampaikan konferensi internasional ini merupakan media
yang penting bagi literasi kemajuan ekonomi di Indonesia. Ia juga berharap
konferensi ini dapat menciptakan agen-agen transformasi digital yang relevan
dalam meningkatkan bidang ekonomi global dan bisnis untuk menemukan solusi dan
menciptakan inovasi.
“Tantangan
ekonomi di Indonesia cukup kompleks dan beragam, mencakup berbagai aspek yang
mempengaruhi pertumbuhan dan kesejahteraan Masyarakat. Semoga, Konferensi ini
dapat menunjukkan peran penting sektor pendidikan dalam membangun sumber daya
manusia dan infrastruktur yang akan menjadi kunci untuk mewujudkan pertumbuhan
ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Anisia.
Konferensi yang berjalan sukses ini merupakan wujud
kolaborasi antara tiga Fakultas Ekonomi dan Bisnis di tiga perguruan tinggi
Muhammadiyah Aisyiyah, diantaranya Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA, UM
Sidoarjo, dan Universitas Muhammadiyah Jember. Pada acara ini juga berlangsung
penandatangan MoU antara Uhamka dan Tashkent State University of Economics
Samarkand Branch Uzbekistan, Uhamka dan Pengasinan State University, Uhamka dan
International Association of Registered Financial Consultants (IARFC).
Selanjutnya, Prof. Zulpahmi selaku Dekan FEB Uhamka berharap
melalui Konferensi Internasional ini, sebagai awal dalam membangun kerja sama
Internasional antat universitas, salah satunya yang berada di Uzbekistan,
Filipina dan Malaysia.
"Semoga
melalui konferensi international ini, dapat terbentuk kerja sama dalam
penelitian, pengabdian, dan pengajaran sebagai langkah untuk mewujudkan Catur
Dharma," ucap Prof. Zulpahmi.
Selain itu, Bobur
Sobirov selaku Narasumber dari Tashkent State University of Economics Samarkand
Branch Uzbekistan menyampaikan apresiasinya atas konferensi ini sebagai sarana
dalam meningkatkan pembelajaran dan kurikulum melalui penelitian gabungan dan
program pertukaran pelajar.
"Konferensi ini menarik dalam membahas mengenai manajemen ekonomi dan marketing juga dalam meningkatkan sistem pembelajaran dan kurikulum antar universitas. Dan saya berharap kerja sama ini dapat diimplementasikan untuk diorganisir dalam penelitian gabungan dan juga seperti program pertukaran pelajar antar universitas," pungkas Bobur Sobirov.