Serambiupdate.com - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) bersama Kemendikti Saintek dan LPDP mengadakan kegiatan Program Pelatihan Persiapan Talenta Muda bagi Guru Pembimbing Tahun Anggaran 2025 yang dihadiri dan dipantau langsung oleh Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan pada Senin (10/3).
Kedatangan Jenderal
TNI (HOR) (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan dalam rangka mengunjungi langsung
proses berjalannya pelatihan ini dan juga menyapa para peserta yang hadir dalam
kegiatan dimana semuanya merupakan guru yang berasal dari seluruh Indonesia.
Agenda dihadiri
oleh Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan selaku Ketua Dewan
Ekonomi Nasional Republik Indonesia, Prof. Nani Solihati selaku Wakil Rektor
III Uhamka, Prof. Herri Mulyono selaku Ketua LPPMP Uhamka, Prof. Yohanes Surya
selaku Pemateri dan Pencetus Metode GASING, dan para peserta yang merupakan
guru perwakilan dari seluruh daerah di Indonesia.
Dalam
sambutannya, Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi
upaya yang telah dilakukan oleh para penyelenggara dan peserta pelatihan.
Beliau menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan Indonesia guna
memperbaiki skor PISA dan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi siswa
Indonesia di panggung global.
"Pendidikan
adalah pondasi masa depan bangsa. Program ini merupakan langkah penting dalam
mempersiapkan talenta-talenta muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga
kompetitif di tingkat internasional," ungkap Luhut.
Selanjutnya,
Prof. Nani Solihati selaku Wakil Rektor III Uhamka menyampaikan bahwa Uhamka
selalu siap dalam mendukung program-program pelatihan bagi para guru yang
berasal dari seluruh Indonesia dalam mewujudkan pendidikan Indonesia maju untuk
Generasi Indonesia Emas.
”Dalam mengemban
amanah ini, Uhamka akan selalu berupaya dalam meningkatkan PISA yang merupakan
penopang bagi kemajuan dan peningkatan kualitas pendidikan Indonesia melalui guru-guru
yang hadir pada hari ini sebagai perwakilan dari daerah masing-masing untuk
berbagi nantinya dalam mewujudkan pendidikan Indonesia yang maju,” ucap Prof.
Nani.
Selain itu, Prof.
Herri Mulyono selaku Ketua LPPMP Uhamka juga menekankan bahwa pelatihan ini
dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang relevan bagi para
guru pembimbing agar mereka dapat memfasilitasi perkembangan potensi anak
didiknya dengan lebih efektif.
"Kami
berharap dengan pelatihan ini, para guru dapat lebih siap dalam mendampingi
siswa-siswa Indonesia untuk menghadapi ujian PISA yang akan datang,"
katanya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kualitas pendidikan Indonesia akan terus meningkat, dan para siswa dapat mempersiapkan diri untuk mencapai prestasi yang lebih baik di kancah pendidikan internasional. Peningkatan skor PISA Indonesia pada 2025 yang merupakan sebuah program evaluasi pendidikan yang diadakan oleh Organisasi Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) untuk mengukur kemampuan siswa berusia 15 tahun di berbagai negara dalam membaca, matematika, dan sains. PISA 2025 akan menjadi salah satu tolok ukur penting bagi perkembangan pendidikan Indonesia di masa depan.